Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nenek Temukan Buntelan Sarung saat Menyapu di Depan Rumah, Ternyata Isinya Bayi

Bayi ditemukan warga di depan rumah seorang nenek di Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/2).

Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BUTON TENGAH - Bayi ditemukan warga di depan rumah seorang nenek di Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/2/2023). 

Bayi yang diduga lahir prematur itu terbungkus kain.

Warga di Kelurahan Bombonawulu pun geger.

Baca juga: Bayi Lahir dengan 24 Jari, Orangtua Baru Tahu saat Hendak Pulang dari Tempat Bersalin

“Telah ditemukan sesosok bayi dalam sarung di depan salah satu rumah warga.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap yang disimpan oleh orangtuanya setelah dilahirkan,” kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton Hafala, melalui pesan pendek, Senin (12/2/2024). 

bayi ditemukan warga di depan rumah nenek
Seorang bayi yang diduga lahir prematur ditemukan warga di depan rumah seorang nenek di Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/2/2023). (Dok. Satreskrim Polres Buton Tengah)

Kronologi penemuan bayi

Peristiwa ini bermula saat seorang nenek, Wa Pauna  (84) keluar rumah dan menyapu di sekitar depan rumahnya. 

Tiba-tiba ia melihat kain sarung tergeletak di depan rumahnya, tak lama kemudian tetangga nenek itu datang dan membuka kain sarung tersebut dan melihat adanya sesosok bayi

Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan dengan kondisi prematur.

Pasalnya masih terdapat tali pusar di perut bayi malang tersebut. 

Warga kemudian heboh dan menyampaikan informasi tersebut ke jajaran pihak kepolisian. 

“Kami bersama masyarakat membawa bayi tersebut ke puskesmas, namun terbatas peralatan sehingga bayi tersebut dirujuk ke RSUD,” kata Sunarton. 

Bayi akhirnya meninggal karena sesak napas

Setelah menjalani perawatan beberapa jam, bayi tersebut akhirnya meninggal dunia karena sesak napas.

Warga kemudian membawa pulang bayi malang tersebut dan lalu menguburkannya di Tempat Pemakaman Umum milik warga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved