Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, hingga Jusuf Kalla Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Film Dirty Vote
Calon Presiden Anies Baswedan, Cawapres Muhaimin Iskandar, hingga Jusuf Kalla dilaporkan ke Bawaslu RI buntut film dokumenter Dirty Vote.
TRIBUNJATENG.COM - Calon Presiden Anies Baswedan, Cawapres Muhaimin Iskandar, hingga Jusuf Kalla dilaporkan ke Bawaslu RI buntut film dokumenter Dirty Vote.
Mereka dilaporkan oleh Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah pada Selasa (13/2/2024).
"Pokok permasalahan dalam laporan ini adalah dikarenakan perbuatan terlapor dalam acara konferensi pers yang mengomentari tentang film Dirty Vote di kediaman JK," kata Mardiansyah Semar di Kantor Bawaslu RI.
Sebelumnya tiga pakar hukum tata negara dan sutradara film tersebut juga telah dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Sehari Setelah Film Dirty Vote Presiden Jokowi Tetapkan Kenaikan Tunjangan Bawaslu, Capai Rp 29 Juta
Baca juga: Dalam Film Dirty Vote, Bawaslu Disebut Gagal Lakukan Pengawasan Pemilu 2024

Dijelaskan, pelaporannya menyasar pernyataan Anies bahwa penyelenggara pemilu sudah diatur, kotor, dan penuh dengan praktik manipulasi.
Juga soal pernyataan 'rakyat yang menginginkan perubahan' yang dirasa merupakan sebuah kampanye di masa tenang mengingat kata-kata itu merupakan slogan pasangan calon 01.
Baca juga: Sehari Jelang Pencoblosan, Dua Kelompok Warga di Nabire Saling Serang
"Dugaan melakukan pelanggaran aturan di masa tenang Pemilu 2024 yang dilakukan oleh terlapor tersebut secara nyata dengan sengaja menyampaikan kepada publik secara terbuka melalui konferensi pers yang diselenggarakan di kediaman bapak Jusuf Kalla," tutur Mardiansyah.
Selain Mardiansyah, Advokat Lisan juga melaporkan Cak Imin dan JK.
Lantaran Cak Imin mengunggah trailer film Dirty Vote melalui akun X miliknya.
Sementara JK dilaporkan terkait pernyataannya di sebuah pemberitaan media nasional.
"Kemudian kita juga buat laporan yang kedua, terlapornya pak Jusuf Kalla. Jadi pak Jusuf Kalla ini kalau kita baca di salah satu media online, dia menyampaikan di dalam film Dirty Vote itu baru 25 persen yang disampaikan," jelas Ahmad.
"Jadi seolah-olah mau membangun narasi kecurangan itu lebih dari pada 25 persen dan ini juga dilakukan pada saat masa tenang," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Gegara Komentar Hingga Unggah Film Dirty Vote, Anies, Cak Imin dan JK Dilaporkan ke Bawaslu,
Bawaslu Kabupaten Tegal Catat Sejumlah Peristiwa Selama Proses Pilkada 2024 |
![]() |
---|
3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan |
![]() |
---|
Respati-Astrid di Bawah Paslon Nomor Urut 1 Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi: Nggak Papa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Lomba Selfie Pilkada di TPS, Hadiah Total Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pejabat Daerah, TNI, Polri Tidak Netral Terancam Pidana, DPC PDIP Banyumas: Rekam Simpan Viralkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.