Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembelian Beras di Pasar Tradisional Pekalongan Tanpa Pembatasan, Stok Terjamin

Dinas Perdagangan Pekalongan memastikan tidak ada pembatasan pembelian beras di pasar tradisional.

Istimewa
Stok beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekalongan aman, para konsumen tidak perlu khawatir terkait pembatasan stok pembelian beras. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan memastikan tidak ada pembatasan pembelian beras di pasar tradisional setempat.

Namun, pembatasan pembelian diberlakukan di toko retail modern.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Selasa (13/2/2024).

“Menanggapi berita yang beredar hari ini, kami mengirimkan tim ke lapangan di pasar Banyurip, Grogolan, dan Ex Banjarsari atau Sorogenen. Tidak ada pembatasan untuk pasar tradisional Kota Pekalongan. Namun, setelah konfirmasi ke berbagai toko retail modern, pembelian dibatasi karena dikurangi jatah dari pusat mereka masing-masing,” ungkapnya.

Supriono menjelaskan, berdasarkan catatan dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, stok beras untuk seminggu ke depan tersedia sebanyak 640 ton, dengan total kebutuhan sebesar 622 ton, sehingga persediaan masih aman di Kota Pekalongan.

“Untuk pantauan harga beras hari ini, Selasa, 13 Februari, jenis beras premium di pasar Grogolan dan Banjarsari seharga 16 ribu, di Banyurip seharga 15 ribu 5 ratus. Sedangkan untuk beras jenis medium, di pasar Banjarsari dan Banyurip, berada di harga 14 ribu 5 ratus, serta di pasar Grogolan seharga 15 ribu,” jelasnya. (Peh)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved