Berita Artis
Sempat Survei Kolam Tempat Dante Tenggelam Bersama Tamara Tyasmara, Ini Kondisi Psikis Yudha Arfandi
Kasus kematian Dante masih menjadi perhatian publik, pasca anak Tamara Tyasmara tersebut dinyatakan meninggal saat berenang.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Sempat Survei Kolam Tempat Dante Tenggelam Bersama Tamara Tyasmara, Ini Kondisi Psikis Yudha Arfandi
TRIBUNJATENG.COM- Kasus kematian Dante masih menjadi perhatian publik, pasca anak Tamara Tyasmara tersebut dinyatakan meninggal saat berenang.
Diketahui jika Tamara Tyasmara telah melakukan survei kolam renang yang akan dipakai Dante untuk berenang.
Seminggu sebelum kejadian Dante dinyatakan meninggal dunia, Tamara Tyasmara telah melakukan survei kolam renang bersama dengan Yudha Arfandi.
Baca juga: Kiki Farel Buka Suara Soal Foto Ceria Tamara di Hari Duka hingga Dituding Terlibat Pembunuhan Dante
Baca juga: Dituding Menghilang, Marco Leonardo Ungkap Hubungannya dengan Tamara Tyasmara dan Kematian Dante
Baca juga: Terungkap! Kondisi Dante Anak Tamara Tyasmara Sebelum Meninggal Dunia, 20 Saksi Diperiksa
Dikutip dari Kompas.com melalui AKBP Rivan Richard Mahenu selaku Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Tamara dan Yudha telah melakukan survei kolam renang sebelum Dante berenang.
"Berdasarkan keterangan ibu korban, satu minggu sebelum kejadian, ibu korban saudari Tamara dan tersangka mengecek kolam renang tersebut. Setelah itu diputuskan akan latihan renang di sana," ujar Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat konferensi pers, Senin (12/2/2024).
Rovan juga membenarkan bahwa Tamara Tyasmara ibu kandung Dante dan kekasihnya Yudha Arfandi telah merencanakan sebelum hari kejadian pada Sabtu (27/1/2024).
"Iya benar. Setelah mengecek diputuskan berlatih renang di sana," kata Rovan Richard Mahenu.
Pada saat kejadian berlangsung, Dante ditemani oleh Yudha Arfandi dan anak kandung Yudha Arfandi dari pernikahan sebelumnyya.
Dante dan MAA anak Yudha Arfandi berenang bersama di satu kolam yang sama.
Sebelum berenang di kedalaman 1,5 meter, diketahui jika Dante berenang di kolam dengan kedalaman 1,3 meter dan kolam anak-anak.
Di kolam dengan kedalaman 1,5 meter tersebut kejadian berlangsung, dimana kepala Dante dibenamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha Arfandi.
Selama menenggelamkan kepala Dante sebanyak 12 kali tersebut, Yudha Arfandi melakukannya dengan durasi yang berbeda-beda.
Yudha Arfandi berdalih melatih pernafasan Dante saat berenang, sehingga ia membenamkan kepala Dante ke kolam.
Raden Andante Khalif Pramudityo atau kerap disapa Dante tersebut merupakan anak kandung dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Pada Sabtu (27/1/2024) Dante dikabarkan meninggal dunia dengan dugaan tenggelam di kolam renang.
Banyaknya kejanggalan atas kasus kematian Dante, akhirnya kasus yang semula dilakukan penyelidikan menjadi penyidikan hingga ditetapkannya Yudha Arfandi sebagai tersangka berdasarkan sejumlah pemeriksaan dan bukti CCTV di lokasi kejadian.
Yudha Arfandi ditangkap oleh pihak Kepolisian Polda Metro Jaya tanpa perlawanan di rumah kontrakan di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
Sementara itu psikolog forensik mengungkap konidis psikis Yudha Arfandi pasca dilakukan sejumlah pemeriksaan.
Melalui akun media sosial tiktok @dramahaluuu tampak mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 44 detik pada Senin (12/2/2024).
Dalam unggahan tersebut terdapat keterangan bertuliskan:
“kata psikolog forensik TSK yang melakukan ked ante”.
Pihak psikolog forensik tampak mengungkapkan kondisi psikis Yudha Arfandi dengan mengatakan:
“hal yang bisa kami sampaikan adalah bahwa selama pemeriksaan psikologi forensik tersangka cukup kooperatif yang pertama.
Dan kedua tersangka memiliki status mental yang relatif memadai, dia datang dengan kesadaran penuh dapat memahami pertanyaan yang diberikan dan menyampaikan informasi terkait peristiwa yang terjadi.
Termasuk juga tidak ditemukan ada indikator gangguan jiwa yang berat, tidak ditemukan ada indikator gangguan memori sehingga dengan indikator tersebut secara umum tersangka ini memiliki kompetensi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.”
Selama dilakukan pemeriksaan oleh pihak Psikolog Forensik, diketahui jika Yudha Arfandi tidak memiliki gangguan memori, memiliki status mental yang relatf memadai serta cukup kooperatif.
Sehingga Yudha Arfandi dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Atas perbuatannya, Yudha Arfandi dijerat asal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, dan Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.
(*)
berita artis hari ini
Berita Artis
Dante
Tamara Tyasmara
Yudha Arfandi
Angger Dimas
Alifia Yumna Amri
tribunjateng.com
Amanda Manopo Resmi Dinikahi Kenny Austin Hari Ini, Begini Kisah Cinta Mereka |
![]() |
---|
Sosok Inka, Disebut Pengganti Azizah Salsha, Calon Istri Pratama Arhan? |
![]() |
---|
3 Kali Masuk Penjara karena Narkoba, Ammar Zoni Kini Terlibat Jaringan Pengedar di Rutan Salemba |
![]() |
---|
Sosok Nadif Zahiruddin Foto Mesra Bareng Mantan Istri Pratama Arhan, Bos Klub Sepak Bola |
![]() |
---|
Benarkah Amanda Manopo dan Kenny Austin Menikah 10 Oktober? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.