Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Vladimir Putin Ingin Joe Biden Menangi Pilpres AS, Ini Alasannya

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keinginannya agar Joe Biden memenangi pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat (AS) lagi.

Istimewa/Sergei BobyLyov/Sputnik/AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA - Rabu (14/2/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keinginannya agar Joe Biden memenangi pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat (AS) lagi.

Menurut Putin, Biden lebih mudah ditebak daripada Donald Trump.

Namun, ia juga menekankan bahwa Kremlin siap bekerja sama dengan siapa pun yang keluar sebagai pemenang di pilpres AS pada November 2024.

Baca juga: Kemungkinan Donald Trump Jadi Presiden AS Lagi Buat Eropa Resah

Ketika ditanya oleh jurnalis mengenai siapa yang diinginkan Rusia untuk menang pilpres AS, Putin menjawab, "Biden, dia lebih berpengalaman. Dia mudah ditebak, dia politisi lawas."

Dalam file foto 10 Maret 2011 ini, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kini Presiden AS), kiri, berjabat tangan dengan Perdana Menteri (Presiden) Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia.
Dalam file foto 10 Maret 2011 ini, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kini Presiden AS), kiri, berjabat tangan dengan Perdana Menteri (Presiden) Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia. (AP Photo)

Putin menepis pertanyaan tentang usia dan kesehatan Biden yang akan berumur 82 tahun beberapa minggu setelah pilpres.

“Ketika saya bertemu Biden tiga tahun lalu, memang benar orang-orang sudah membicarakan ketidakmampuannya, tetapi saya tidak melihatnya seperti itu,” lanjut Putin, yang tampaknya merujuk pada KTT AS-Rusia di Jenewa, Swiss.

Survei-survei di "Negeri Paman Sam" menunjukkan, para pemilih sangat khawatir dengan usia Biden.

Apalagi, ada kejadian terbaru ketika Biden lupa nama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan salah menyebut nama presiden yang sudah lama meninggal.

Gedung Putih pekan lalu bahkan harus membela kompetensi Biden setelah muncul laporan dari penasihat khusus yang menyebut sang presiden sebagai pria lanjut usia dengan ingatan buruk.

Tak hanya Biden, Trump (77) belum lama ini juga salah menyebut nama orang.

Contohnya saat keliru mengucapkan pesaing pilpres di Partai Republik yaitu Nikki Haley menjadi mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Meski ingin Biden menang, Putin dengan tegas menolak kebijakan luar negeri AS di bawah pimpinan politisi Partai Demokrat itu.

“Apa yang harus kita periksa adalah posisi politik, dan posisi pemerintahan saat ini sangat merugikan serta salah,” ujar Putin, dikutip dari kantor berita AFP.

AS ketika dipimpin Biden memimpin negara-negara Barat membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia yang hampir dua tahun berlangsung.

Putin tetap menjagokan Biden meski pernah dikritik keras olehnya, sedangkan Trump dalam berbagai kesempatan menyatakan kekagumannya terhadap bos Kremlin itu.

Trump bahkan menyatakan, jika dia menjadi presiden AS akan membiarkan Rusia menyerang negara-negara NATO yang tidak membayar iuran tahunan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Ingin Biden Menang Pilpres AS karena Lebih Mudah Ditebak daripada Trump"

Baca juga: Trump Akan Dorong Rusia Serang Anggota NATO yang Menunggak Bayar Iuran Tahunan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved