Tak Terima Dipukul Botol Bir, Pemuda Ini Tikam Pria yang Memaksanya Minum Miras

TRIBUNJATENG.COM - Malam yang seharusnya berakhir riang di Desa Orobatu, Dusun Tampo Mea, kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berubah menjadi tragedi saat seorang pria paruh baya inisial AAB (55) menjadi korban penikaman brutal pada Selasa (13/2/2024) malam.

Terduga pelaku, KH (36), ditangkap dan dibawa ke Polresta Mamuju untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian tragis ini bermula dari pertemuan di kediaman seorang warga bernama Iwan, di mana pelaku bersama teman-temannya menikmati kopi sekitar pukul 19.30 WITA.

Setelah beberapa saat, pelaku pulang ke rumahnya sekitar pukul 21.30 WITA.

Di rumahnya, pelaku melihat korban dan teman-temannya sedang minum-minuman alkohol.

Korban yang terus mengajak pelaku untuk minum alkohol dihadapi penolakan.

Emosi pun memuncak ketika korban memukuli pelaku menggunakan botol bir hitam sebanyak tiga kali pukulan.

Percakapan berlanjut, dan korban memerintahkan pelaku untuk pulang ke Samarinda.

Saat pelaku bersiap pulang, korban tiba-tiba memukulinya lagi.

Menghadapi pemukulan tersebut, pelaku merespons dengan mengambil badik dari bawah ranjangnya.

Dalam aksi pembelaan diri, pelaku menikam korban sebanyak tujuh kali dengan sadis.

Tusukan dilakukan di bagian perut, dada, belakang siku kiri, dan pinggang sebelah kiri korban.

Kapolsek Tapalang Mamuju, Iptu H. Mino, menjelaskan kronologi kejadian ini, yang bermula dari penolakan pelaku untuk ikut minum alkohol.

Perkelahian berujung pada penikaman yang tragis.

Tubuh korban ditikam sebanyak 7 kali.

Korban AAB kini dirawat di RSUD Mamuju, sedangkan pelaku KH menjalani pemeriksaan di Polresta Mamuju.

"Personel polsek Tapalang telah mengamankan barang bukti berupa sebilah badik di polsek Tapalang," kata Kapolsek Tapalang Mamuju, H. Mino.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Penyebab Penikaman di Mamuju, Pelaku Emosi Usai Dipukul Korban karena Tolak Ajakan Minum Miras