Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Gambaran IKN Beberapa Tahun Mendatang, Dilengkapi Taksi Terbang Hingga Drone Logistik

IKN atau Ibu Kota Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
YouTube/DIAN RANA
IKN 

Gambaran IKN Beberapa Tahun Mendatang, Dilengkapi Taksi Terbang Hingga Drone Logistik

TRIBUNJATENG.COM- IKN atau Ibu Kota Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

IKN digadang-gadang memiliki beberapa tujuan utama diantaranya sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia hingga penggerak ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

Baca juga: Dianggap Tak Wajar Galang Donasi di Kematian Dante, Tamara Tyasmara Ungkap Alasannya

Baca juga: Pria Ini Bagikan Suasana IKN di Malam Hari, Bertabur Lampu-lampu dan Serba Modern

Proyek Pembangunan IKN sendiri ditargetkan akan selesai dan dgunakan pada Agustus 2024 mendatang.

Melalui Bambang Sutanto selaku Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) mengungkapkan gambaran penampakan Nusantara pada taun 2045 mendatang.

Dikutip dari Kompas.com yang dilansir melalui akun Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (17/2/2024), Bambang mengungkapkan IKN akan menjadi kota layak huni dan dicintai masyarakatnya.

"IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai," ujarnya.

Hal ini diungkapkan oleh Bambang pasca pihaknya juga turut belajar dari Finlandia yang merupakan negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.

Minimnya polusi, jaringan internet kelas dunia seperti di negara Finlandia, akan membuat generasi milenial dan gen Z akan merasa sangat senang dengan kehadiran kota ini.

Meskipun begitu, ditegaskan oleh Bambang bahwa jumlah penduduk di IKN akan dibatasi jumlahnya yakni tidak lebih dari 2.000.000 penduduk di tahuhn 2024 mendatang.

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kelebihan kapasitas yang sebelumnya telah terjadi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

"Kita tidak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota Indonesia yang overcapacity, over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik," tuturnya.

Diketahui jika IKN nantinya akan penuh dengan teknologi modern yang ramah lingkungan untuk mempermudah kehidupan masyarakatnya.

Bambang juga membayangkan jika dua puluh tahun yang akan datang, kawasan udara di kota ini akan dipenuhi dengan taksi terbang yang berkapasitas mencapai 5 orang.

DIkutip dari Indonesiabaik.id tujuan adanya taksi terbang adalah untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas seperti menyebrang ke luar pulau Kalimantan hingga daerah lainnya yang sulit dijangkau dengan jalur darat.

Kendaraan udara atau taksi terbang tersebut merupakan kendaraan Listrik yang diklaim mampu melakukan penerbangan hingga 3.000 meter diatas permukaan laut serta menempuh perjalanan hingga 35 kilometer hanya dalam waktu 21 menit.

Tak hanya itu, akan ada nirawak atau drone serta robot otonom yang melintasi langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.

Seperti konsep yang diusung yakni adanya keberlanjutan lingkungan dan semua kendaraan di kota ini harus bertenaga Listrik.

"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," kata Bambang.

Meskipun dibangun di Kawasan Hutan, IKN tetap dipastikan akan mengusung konsep menyatu dengan alam.

Mayoritas Gedung di IKN “ditutupi” alam jika dibandingkan Gedung-gedung tinggi khas perkotaan.

Artinya, Gedung-gedung yang ada di IKN akan dipenuhi tanaman dan pepohonan yang tidak meninggalkan kesan hutan.

"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.

Berikut Tahapan Pembangunan IKN:

Berikut lini masa tahapan pembangunan IKN Nusantara yang dipaparkan Kepala OIKN:

Tahap I 2022-2024

Pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan prioritas Jumlah penduduk sekitar 260.000 orang

Target 2024: Pembangunan ekosistem utuh di kawasan seluas 1.000 hektar berupa area pemerintahan lengkap dengan fasilitas pendukung.

Tahap II 2025-2029

Membangun area inti IKN, termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, serta pengembangan kawasan riset dan talenta.

Tahap III 2030-2034

Pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, kawasan industri, dan penguatan kota cerdas.

Tahap IV 2035-2039

Membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota (Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan) untuk percepatan pembangunan Kalimantan.

Tahap V 2040-2045 Mengokohkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua" Jumlah penduduk kurang dari dua juta, sekitar 1.911.000 orang.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved