Berita Sukoharjo
Bupati Etik Serahkan Bantuan KIP Jenjang SD, Program Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Keluarga Miskin
PIP jenjang SD di Kabupaten Sukoharjo tahun ini rencananya diberikan kepada 25.197 siswa di 12 kecamatan.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) jenjang sekolah dasar (SD) di Graha PGRI Kabupaten Sukoharjo, Senin (19/2/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Widodo, Kepala Disdikbud Heru Indarjo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bila Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program yang dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin prioritas.
Hal itu untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).
Baca juga: Video Kisah FT Menikah di Rutan Polres Sukoharjo, Mempelai Pria Tahanan Kasus Narkoba
Baca juga: Penuh Haru Bahagia, Ketika FT Tahanan Kasus Narkoba Ucapkan Ijab Kabul di Rutan Polres Sukoharjo
“Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya,” ucap Etik melalui Tribunjateng.com, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan bagi peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
Bantuan dana dari pemerintah ini dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku, dan biaya transportasi.
Sebagai informasi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) SD negeri/swasta mulai 2023 terbagi menjadi dua kategori.
Yakni menjadi keluarga yang masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang seluruh pesertanya disahkan oleh Bupati Sukoharjo (hal ini merupakan prioritas utama).
Baca juga: Revitalisasi Sempat Molor Sebulan, Pasar Cuplik Sukoharjo Sudah Siap Digunakan
Baca juga: Kisah FT Menikah di Rutan Polres Sukoharjo, Mempelai Pria Tahanan Kasus Narkoba
Selain itu juga usulan dari sekolah tanpa DTKA tapi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu dari desa/kelurahan setempat (hal ini dimungkinkan bila kuota dari prioritas pertama masih ada sisa).
“Sedangkan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yang mendapatkan Program Indonesia Pintar harus terdaftar menjadi keluarga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH)."
"Yang dalam hal ini juga ditentukan dan disahkan oleh Bupati,” terangnya.
Bupati berpesan kepada seluruh penerima bantuan Program Indonesia Pintar, agar memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan.
“Jangan untuk beli pulsa, tapi gunakan untuk keperluan sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Sukoharjo, Heru Indarjo menyampaikan, sosialisasi tentang PIP 2024 akan dilakukan bertahap.
tribunjateng.com
tribun jateng
Sukoharjo
Pemkab Sukoharjo
Etik Suryani
kartu indonesia pintar
Pendidikan
Heru Indarjo
Disdikbud Kabupaten Sukoharjo
Kronologi Ratusan Pesilat Arogan Ditegur Karena Knalpot Bising, Malah Serang Warga di Sukoharjo |
![]() |
---|
Sritex Bangkrut, Puluhan Warung di Sekitar Pabrik Pilih Tutup |
![]() |
---|
Divonis 10 Tahun Penjara, Kepsek Pelaku Pelecehan terhadap 20 Siswa di Sukoharjo Masih Bisa Tertawa |
![]() |
---|
Pria Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga karena Sebar Foto Bugil Tetangga dan Minta "Jatah" |
![]() |
---|
Ular Piton Melingkar di Kandang Ayam Kagetkan Warga Sukoharjo, Damkar: Terlihat Kekenyangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.