Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully

Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully

|
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
X/FRAGILEFLYNN
Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully 

Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial X, sebuah akun menyebut Arlo pergi dugem setelah mengaku jadi korban bullying.

Geng Tai Binus School tengah menjadi perbincangan.

Geng Tai adalah sekelompok remaja yang bersekolah di Binus School Serpong yang tega membully teman sekolahnya sendiri.

Beberapa anggota Geng Tai diketahui adalah anak dari orang-orang ternama.

Sebut saja Legolas Rompies, putra sulung dari Vincent Rompies yang dikonfirmasi pihak sekolah terlibat dalam perundungan.

Setelah pengakuan disundut rokok, dicekik, dan mengalami sejumlah penganiayaan lainnya, kini Arlo yang menjadi sorotan.

Di X, akun dengan nama pengguna @fragileflynn menyebut Arlo pergi dugem usai dibully.

"Arlo after got bullies = dugem (Arlo setelah dibully=dugem)," tulis akun @fragileflynn.

Sebagai bukti, @fragileflynn mengunggah foto yang diduga nota pengeluaran Arlo bersama teman-temannya di sebuah bar di bilangan Kabupaten Tangerang.

"Im gonna spill it piece by piece yaa (Aku akan kasih bocoran sedikit-sedikit ya). Bukti bills dia tanggal 2 februari. Di hari yg sama kejadian video itu. buat laporan ke polisi soal tataran 2 feb, but reported 13 feb."

@fragilelynn juga menyebut Arlo adalah pelaku kekerasan seksual.

Ia mengklaim perlakukan Arlo tak jauh berbeda dari Geng Tai.

"Guys, gue ga membenarkan any kind of bullying (bentuk perundungan apapun), tapi people outta there have to know (orang di luar sana harus tahu) kalo Arlo ini juga sama sicknya (sakitnya)," tulis @fragileflyn.

"Arlo gak cmn menyerang cewe secara verbal, dia bahkan pacaran dengan cewe cuman buat menggunakan mereka. dia berulang kali selingkuh dari cewe yang dia pacarkan sebelum dia akhirnya “mencicipinya”. DIA BANGGA TENTANG JUMLAH CEWE IA BERHUBUNGAN," tulis akun korbangengtai.

Pengguna akun yang sama juga menunjukkan tangkapan layar yang diduga akun media sosial Arlo.

  

Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully
Arlo Korban Geng Tai Binus School Disebut-sebut Pergi Dugem Seusai Ngaku Dibully (X/FRAGILEFLYNN)

Dalam akun tersebut Arlo memberikan ulasan setiap teman kencannya yang melakukan hubungan badan dengannya.

Akun yang diduga milik Arlo itu juga menilai para perempuan lewat wajah, bentuk fisik, dan ukuran dada mereka menurut pandangannya.

Ia juga mengklaim bahwa kasus bullying yang terjadi pada Arlo sebetulnya karena kehendaknya sendiri yang ingin bergabung dalam Geng Tai untuk meraih popularitas.

"Dia juga di “ospek” itu atas KEMAUAN sendiri, supaya dapet pamor for his popularity (untuk popularitasnya)," lanjut pengguna akun @Fragileflynn.

Disinyalir Arlo adalah sosok yang sering bikin resah siswi di sekolah.

Hal tersebut merujuk pada dugaan Arlo adalah pelaku pelecehan seksual.

Betapa tidak, belakangan muncul isu bahwa korban adalah sosok yang bikin resah siswi di sekolahnya.

Namun rumor tersebut tak menghilangkan kasus bullying yang diduga dilakukan geng anak Vincent Rompies.

"Banyak omongan ttg geng tai lah vincent lah. semua sorot ke pelakunya. nih baru ada info baru bahwa korbannya berkali-kali melecehkan perempuan di binus dan di luar binus. katanya sih ini kenapa si gavin ngomong gt ttg adenya si korban," tulis akun @korbangengtai di X.

Klaim pengguna akun @Fragileflynn belum bisa dibuktikan secara jelas. Namun, unggahannya menyita banyak respons dari warganet.

Sebagian warganet percaya dengan hal yang disampaikan oleh pemilik akun @Fragileflynn, namun ada juga yang masih meragukannya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved