Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ingat Sosok Caleg Rela Jual Ginjal untuk Kampanye? Perolehan Suaranya Kini Mengejutkan

Masih ingat dengan sosok caleg yang real jual ginjal untuk kampanye, terungkap perolehan suaranya cukup mengejutkan.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Sosok Erfin, Caleg Rela Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye di Bondowoso, Istri Merestui: Untuk Mengabdi  

TRIBUNJATENG.COM - Masih ingat dengan sosok caleg yang real jual ginjal untuk kampanye, terungkap perolehan suaranya cukup mengejutkan.

Sebelum Pemilu beberapa waktu lalu caleg bernama Erfin Dewi Sudanto (47) memang menjadi perbincangan publik.

Ia viral karena rela menjual ginjalnya untuk modal Kampanye Pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Lalu bagaimana perolehan suaranya setelah pemungutan suara sudah dilaksanakan tanggal 14 Februari lalu?

Baca juga: Nasib Erfin Caleg yang Viral Mau Jual Ginjal Buat Modal Kampanye, Pasrah Lihat Raihan Suaranya

Baca juga: KISAH HARU Laondeng yang Rela Donorkan Ginjal untuk Putrinya yang Kritis dan Cuci Darah Seminggu 2 X

Berikut ulasannya

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini akhirnya hanya bisa pasrah, karena meraih suara yang mengejutkan.

Erfin sudah berusaha berupaya, salah satunya dengan nekat menjual ginjalnya untuk modal kampanye.

Namun berdasarkan data si Rekap KPU, Selasa (20/2/2024) pukul 15.16 WIB lalu, caleg dari PAN ini hanya memperoleh 43 suara.

Ia pun mengaku pasrah dengan perolehan suara tersebut, karena menurutnya ia sudah berusaha sangat maksimal.

Selain itu, suara yang didapatkan ternyata hanya dari daerah tempat tinggalnya, Desa Bataan Kecamatan Tenggarang.

Melihat kecilnya peluang untuknya menang, Erfin menyebut praktik politik uang dalam Pemilu 2024 memang tidak bisa dihindari.

Menurutnya, permainan politik uang terjadi mulai dari level caleg DPRD, DPR RI hingga DPD.

"Money politic tak bisa dihindari, sedangkan saya modal apa adanya, akhirnya tumbang," kata dia kepada Kompas.com via telepon.

Dia menjelaskan sudah berupaya memikat hati masyarakat agar memilih dirinya.

Namun upaya tersebut tetap kalah dengan politik uang.

Apalagi, Erfin juga bertarung dengan caleg yang memiliki modal kuat di daerah pemilihannya yakni Dapil I yang meliputi Kecamatan Bondowoso, Tenggarang dan Wonosari, seperti caleg petahana dari PDIP Sinung Sudrajad dan Caleg Golkar Kukuh Rahardjo.

Diberitakan sebelumnya, Erfin mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso.

Ia ditawari untuk maju sebagai anggota DPRD.

Alasannya, Erfin terkenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.

“Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar,” ungkap dia.

Namun, ketua partai itu meyakinkan dirinya akan membantu dengan berbagai program.

Hal itu membuat Erfin sepakat untuk maju sebagai Caleg.

"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Caleg DPRD Bondowoso yang Jual Ginjal untuk Kampanye, Pasrah Hanya Dapat 43 Suara"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved