Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Pilu Dr Richard Diceraikan Setelah Donorkan Ginjal untuk Istri, Diduga Ada Perselingkuhan

Sudah berkorban satu ginjal untuk sang istri, Dr Richard kini justru diceraikan setelah istri sehat.

Editor: rival al manaf
TRIBUNTREND
Seorang gadis berusia 20 tahun mengidap penyakit batu ginjal akibat kecanduan mengonsumsi minuman manis dan tak pernah mau minum air putih. 

TRIBUNJATENG.COM - Sudah berkorban satu ginjal untuk sang istri, Dr Richard kini justru diceraikan setelah istri sehat.

Kisah pilu itu dialami pasangan suami istri bernama Dr Richard dan Dawnell.

Mereka telah menikah sejak tahun 1990 lalu dan dikaruniai 3 orang anak.

Baca juga: Chord dan Kunci Gitar Wirang Guyon Waton, Mbok Tolak Tanpo Sebab Sing Pasti

Baca juga: Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi Akan Terus Cetak Rekor

Baca juga: Kubu 01 dan 03 Mau Mempersoalkan ke MK Semuanya, Kalau Ketuanya Masih Anwar Usman Mau Bagaimana?

Kini Dr Richard tak tinggal diam setelah diceraikan istrinya.

Ia yang menduga istrinya berselingkuh meminta kembali ginjal yang sudah didonorkan.

Kini, Dr Richard minta ginjalnya dikembalikan.

Kisah rumit itu bermula saat Dawnell mengalami masalah kesehatan.

Sampai akhirnya Dr Richard membuat keputusan besar dengan mendonorkan ginjalnya untuk sang istri.

Pendonoran ginjal ini dilakukan oleh Dr Richard di tahun 2001 silam.

Sebelumnya, Dawnell sendiri diketahui sudah dua kali gagal transplantasi ginjal.

Alasan Dr Batista rela mendonorkan ginjalnya kala itu dikarenakan ingin menyelamatkan nyawa sang istri.

"Prioritas pertama saya adalah menyelamatkan nyawanya. Bonus kedua adalah memperbaiki keadaan pernikahan," ujar Dr Batista, seperti TribunTrends kutip dari Daily Star, Rabu (21/2/2024).

Sayang, pengorbanan yang dilakukan oleh Dr Richard untuk sang istri ini justru dibalas pengkhianatan.

Empat tahun kemudian, istri Dr Richard, Dawnell, mengajukan gugatan cerai.

Dr Richard menuduh sang istri berselingkuh darinya.

Diliputi kemarahan, Dr Richard meminta sang istri agar mengembalikan ginjalnya atau membayar uang sebesar $1,5 juta (sekitar Rp 23,4 miliar).

Terlepas dari permintaan Dr Richard yang aneh, para ahli medis sepakat bahwa sangat mustahil bagi Dawnell untuk menjalani operasi pengangkatan ginjalnya.

"Itu adalah ginjalnya sekarang dan mengeluar ginjalnya, berarti dia harus menjalani dialisis atau itu akan membunuhnya," ujar ahli medis Robert Veatch.

Tentu saja, tuntutan Dr Richard kepada sang istri ini ditolak oleh Mahkamah Agung Nassau County.

Dr Richard bahkan bisa terancam dipidana akibat gugatannya tersebut.

"Oleh karena itu, upaya terdakwa untuk mendapatkan ginjal dan kompensasi uang tidak hanya bertentangan dengan ketentuan undang-undang, tapi juga membuat terdakwa terkena tuntutan pidana," pungkas penasihat perkawinan, Jeffrey Grob.

Sementara itu, Seorang gadis di Taiwan mengidap penyakit batu ginjal karena tak mau minum air putih.

Ia kemudian menjalani operasi pengangkatan batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya.

Betapa mengejutkannya, dokter berhasil mengangkat batu ginjal lebih dari 300 butir.

Seorang perempuan muda berusia 20 tahun di Taiwan bernama Xiao Yu baru-baru ini menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal.

Dokter sebelumnya mendapati Xiao Yu mengalami pembengkakan ginjal dengan batu melalui pemeriksaan USG.

Mereka kemudian mengoperasi pemudi itu untuk menghilangkan batu ginjal yang dimiliki.

Seperti diberitakan Independent pada Jumat (15/12/2023), Pusat Medis Chi Mei di Kota Tainan, Taiwan telah menunjukkan ukuran batu ginjal yang ditemukan di dalam tubuh Xiao Yu.

Ukuran batu bervariasi, antara 5 mm dan 2 cm.

Tim medis juga mendapati hasil tes darah pemudi itu menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.

Pasien tak suka minum air putih

Ahli urologi dari Pusat Medis Chi Mei, dr. Lim Chye-yang, mengatakan batu ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Seperti kecenderungan genetik, penyakit kronis, serta karena pola makan kaya kalsium dan protein.

Selain itu, kasus batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas akibat dehidrasi.

Karena asupan cairan kurang, maka urine menjadi lebih pekat yang menyebabkan mineral menyatu dan mengkristal menjadi batu.

Dokter Lim yang melakukan operasi tersebut, mengatakan 9,6 persen orang di Taiwan mungkin menderita batu ginjal seumur hidup mereka.

Pada kasus Xiao Yu, Dokter Lim menyebut, pasiennya itu tidak suka minum air putih dan lebih sering memilih teh boba.

Berdasarkan data yang ada, laki-laki dilaporkan tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan perempuan.

Lim juga mengatakan, batu ginjal biasanya ditemukan pada orang berusia antara 50 dan 60 tahun.

Saat ini, kondisi pasien Xiao Yu dilaporkan stabil setelah operasi dan juga telah pulang dari rumah sakit.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terlanjur Donor Ginjal ke Istri, Suami Minta Ginjalnya Dikembalikan, Malah Terancam di Pengadilan, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved