Berita Jateng
Pemprov Jateng Dorong Peningkatan Kepersertaan Jamsostek Untuk Pekerja Rentan
Pemprov Jateng mendorong kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menggenjot peningkatan kepesertaan Jamsostek bagi pekerja rentan dan BPU.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mendorong kepada pemerintah kabupaten/kota, agar menggenjot peningkatan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja rentan dan bukan penerima upah.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Provinsi Jateng, Sumarno saat acara penyerahan Paritrana Award 2024 di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, pada Rabu (21/2/2024).
Menurut dia, pekerja rentan butuh perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa, pelaku usaha, dan lainnya.
Baca juga: Pemkot Semarang Juara Paritrana Award 2024
Sebab, jaminan sosial merupakan salah satu strategi dalam pencegahan kemiskinan.
“Jangan sampai nanti jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja maupun terkena musibah, sehingga akhirnya mereka bergeser ke jurang kemiskinan," kata Sumarno.
Memang, lanjut Sumarno, berdasarkan hasil evaluasi, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jateng mengalami peningkatan.
Namun, jumlah kepesertaannya perlu terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY, Isnavodar Jadmiko menjelaskan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kategori pekerja formal di Jateng sudah mencapai 60 persen, sedangkan pekerja bukan penerima upah, termasuk pekerja rentan sekitar 12 persen.
Karena itu, pihaknya bersama pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pihak terkait lain terus mendorong peningkatan kepesertaan bagi pekerja rentan.
Menurut dia, untuk pekerja rentan, dibutuhkan komitmen anggaran pemerintah kabupaten/kota di seluruh Jateng.
"Kepesertaan pekerja rentan terus kita dorong agar dibantu dari pemerintah kabupaten/ kota,” kata Isnavodar.
Adapun terkait dengan penghargaan Paritrana Award, dijelaskan Isnavodar, merupakan bagian dari upaya untuk mengapresiasi pemerintah daerah maupun pelaku usaha yang sudah memberikan kontribusi dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana caranya jaminan sosial sebagai instrumen negara bisa hadir untuk semua pekerja di seluruh Jateng," ucapnya.
Menurut dia, universal caverage BPJS Kesehatan telah dilaksanakan, maka selanjutnya adalah BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek
Pada 2024 ini, pemda yang memperoleh penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Jateng kategori pemerintah kabupaten/kota meliputi: juara 1 diraih Pemerintah Kota Semarang, juara 2 Kabupaten Demak, dan juara 3 Kota Tegal.
Kategori pemerintah desa/kelurahan, juara 1 Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, juara 2 Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, juara 3 Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan juga diberikan kepada 15 badan usaha menengah/besar dari berbagai sektor dan 3 pelaku usaha kecil mikro dan menengah. (*)
Diresmikan Gubernur Ahmad Luthfi, Masyarakat Apresiasi Perbaikan Jalan Bumiayu–Salem |
![]() |
---|
PGRI Kota Semarang Tolak Guru Jadi Pencicip MBG: Nyawa Kok Dicoba-coba! |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Wiradesa-Kajen Capai 45 Persen, Gubernur Luthfi: Jalan Jateng 94 Persen Mantap |
![]() |
---|
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp 33,348 Miliar |
![]() |
---|
Olahraga Padel Kian Marak, Gubernur Ahmad Luthfi Didapuk Sebagai Dewan Pelindung PBPI Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.