Respons Banjir Demak, Human Initiative Jawa Tengah Salurkan Bantuan untuk Penyintas

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Curah hujan di wilayah hulu dan debet air meningkat mengakibatkan luapan sungai dan tanggul jebol di beberapa titik di Kabupaten Demak pada Senin, 5 Februari 2024.

Banjir yang merendam 7 Kecamatan dan 39 Desa mengakibatkan 25.518 jiwa mengungsi, 1.412 Ha sawah terendam, 2 korban jiwa meninggal dunia, serta 64 sarana pendidikan terendam. Sumber data Pemerintah Kabupaten Demak 14 Februari 2024.

Sebagai sebuah Lembaga Kemanusiaan, Human Initiative Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk Penyintas banjir Demak sejak Jumat (9/2/2024) hingga saat ini (21/2/2024).

Adapun respons yang dilakukan, yaitu pendirian Pos Dapur Air di Posko SD Gajah 02, Posko IPHI Gajah, dan Posko SMP 1 Gajah, Support logistik Dapur Umum di Desa Tambirejo, dan Distribusi 500 Paket Makanan Siap Santap untuk Penyintas.

Tak hanya itu, Human Initiative Jawa Tengah juga melakukan Evakuasi warga di Desa Wonorejo, Desa Wonoketingal, Desa Ngemplik Wetan, dan melakukan aksi bersih-bersih di SDN 2 Undaan Lor, serta Dropping air bersih di RT 01 dan RT 07 Undaan Kidul karena PAM warga belum berfungsi.

Dalam respons Banjir Demak, Human Initiative Jateng berkolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain dengan komunitas-komunitas kampus, sekolah, Yayasan Mardi Waluyo Kota Semarang, dan Pertamina Patra Niaga FT Boyolali.

Status Banjir Demak masih masa Tanggap Darurat, menuju transisi masa Pemulihan.

Masih banyak penyintas mengharapkan uluran bantuan. Ayo bersama bantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. (*)