Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak

Jeritan Korban Banjir Demak: Bertahan di Tengah Genangan, Menanti Bantuan yang Tak Kunjung Datang

Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah meluas ke 10 desa yang tersebar di 5 kecamatan, Senin (19/5/2025).

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
BANJIR - Sebagian anak-anak di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak bermain di genangan banjir, Senin (19/5/2025). Imbas tanggul Sungai Tuntang jebol, aktivitas warga di dua desa di kecamatan tersebut terhambat dan sebagian ada yang terisolir (tak bisa beraktivitas). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah meluas ke 10 desa yang tersebar di 5 kecamatan, Senin (19/5/2025).

Penyebabnya karena Tanggul Sungai Tuntang di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak jebol sehingga membuat air sungai melimpas dari hulu.

"Intensitas hujan deras mengakibatkan air di wilayah hulu ke hilir meningkat, mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Demak terkena banjir," kata Kepala BPBD Demak, Agus Musyafak, melalui pesan tertulis, Senin. 

Baca juga: Kisah Ibu Rawat 2 Anak Sakit di Tengah Kepungan Banjir Demak, Sembari Menanti Uluran Bantuan

Titik Banjir Demak 2025 

Berikut perincian banjir di Demak, berdasarkan data infografis kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pukul 12.00 WIB.  

Kecamatan Bonang: Desa Karangrejo, Kembangan, Krajan Bogo, dan Desa Gebangarum. Kecamatan Karangtengah: Desa Ploso. Kecamatan Sayung: Desa Sayung dan Desa Kalisari. Kecamatan Guntur: Desa Trimulyo dan Desa Sidoharjo. Kecamatan Kebonagung: Desa Mintreng. 

Banjir setidaknya mengakibatkan 11.622 jiwa dari 10 desa terdampak.

Agus menjelaskan, sejauh ini 25 orang terpaksa mengungsi akibat banjir di Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah. 

"Desa Ploso Karangtengah 25 jiwa, lokasi Masjid Dukuh Kauman, Ploso," ujarnya.

Ketinggian genangan banjir di 10 desa terdampak bervariatif, antara 20 sentimeter sampai 70 sentimeter.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto, mengatakan, banjir 4 desa di Kecamatan Bonang diakibatkan tanggul Sungai Tuntang jebol di Desa Kembangan dan Desa Karangrejo. 

Dua wilayah tersebut termasuk masuk daerah terparah terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Untuk jalan raya hampir ada sekitar 80 sentimeter, sampai 1 meter juga ada, jelas Suprapto, ditemui di Desa Pidodo, Bonang. 

Dua desa tersebut juga menjadi lokasi jebolnya 4 titik tanggul Sungai Tuntang yang melintas Demak.

Kebutuhan mendesak saat ini, logistik berupa pompa air, pembuatan sabuk desa, air minum, logistik, obat-obatan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved