Berita Kriminal
Teganya Ibu Kandung Aniaya Bayi Hingga Tewas, Jasadnya Dimasukkan ke Tas Lalu Dibuang
Seorang ibu kandung di Purwakarta, Jawa Barat tega menganiaya bayinya hingga tewas.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu kandung di Purwakarta, Jawa Barat tega menganiaya bayinya hingga tewas.
Tak hanya itu, ibu tersebut memasukan jasad bayi ke dalam tas lalu membuangnya.
Jasad bayi malang ini ditemukan di dalam tas di di Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani
Baca juga: Deretan Artis Nyaleg & Partainya dengan Suara Tertinggi, Mulai dari Nafa Urbach hingga Mulan Jameela
Baca juga: Pembangunan Training Camp NPC di Karanganyar Dipercepat, Oktober 2024 Rampung
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 di DIY 21 Februari 2024 Data Masuk 77 Persen, Prabowo Masih Unggul
Kini terungkap, ibu dari bayi tersebut berinisial VV dan berusia 18 tahun.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga di dalam tas berwarna hitam di dekat sumur belakang Masjid Al-Barokah sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, kasus ibu bunuh bayi itu berawal dari laporan masyarakat tentang adanya penemuan mayat bayi yang terbungkus kain sprai di dalam sebuah tas ransel berwarna hitam di belakang rumah warga di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
"Usai laporan tersebut Satreskrim Polres Purwakarta dibantu Polsek Sukatani pelaku penyelidikan dengan memeriksa sejumlah warga di wilayah tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan terhadap anggota kami menemukan petunjuk bahwa ada seorang wanita yang baru melahirkan di sekitar lokasi mayat bayi ditemukan," ucap Edwar, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Rabu (21/2/2024).
Menurut Kapolres, berdasarkan hasil interogasi, pelaku melahirkan bayi yang dikandungnya itu pada Jumat (11/1/2024).
VV melahirkan bayi yang ada di dalam kandungannya secara sendiri, tanpa dibantu oleh bidan atau tenaga medis lainnya.
"Pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya. Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar rumahnya. Pelaku menyembunyikan kehamilannya kepada keluarga. Jadi saat proses persalinan gak ada keluarga yang mengetahui," ucap Edwar.
Usai melahirkan, lanjut Edwar, pelaku bingung karena posisinya masih berstatus lajang. Karena takut, pelaku akhirnya memutuskan untuk membuang si bayi.
"Karena panik, pelaku membungkus bayi tersebut dengan sprai. Kemudian supaya bayi tidak terus menangis, pelaku menyumpal mulut bayi dengan tisu. Sehingga bayi tersebut meninggal dunia di samping tempat tidur pelaku. Lalu pelaku memasukan bayi tersebut ke dalam tas hitam dan disimpan di belakang rumah warga," katanya.
Kapolres menambahkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu buah tas warna hitam, satu buah gumpalan tisu dan sepotong kain samping bercorak batik.
"Pelaku melakukan aksinya sendirian jadi kami belum menemukan pelaku lain. Belum ada peran atau ajakan terhadap pelaku lain," ucapnya.
Detik-detik Pak Kades Tumbang Ditikam di Perkemahan, Dinyatakan Tewas di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Begini Kondisi Pemuda Tlogosari yang Ditemukan Tewas di Reservoir PDAM Semarang, Masih Bersepatu |
![]() |
---|
Nabawy Sebut Karyawan Bank Plecit Pembunuh Balita Cilacap Layak Dihukum Mati |
![]() |
---|
Nasib Malang Gadis Disabilitas Semarang Dilecehkan Satpam, Ibu Lapor Polisi Malah Didamaikan |
![]() |
---|
Jaksa Kejati Jateng Incar Siapa Saja yang Ikut Pengadaan Fiktif Biji Kakao UGM & PT Pagilaran Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.