Berita Wonogiri
Caleg PAN Potensial Lolos DPRD Wonogiri Diteror OTK, Mobil Dibaret dan Listrik Dimatikan
Mantan Kepala Desa Bulusulur yang juga caleg potensial jadi DPRD Wonogiri, Dwi Prasetyo diduga diteror oleh orang tak dikenal (OTK).
TRIBUNJATENG.COM - Mantan Kepala Desa Bulusulur yang juga caleg potensial jadi DPRD Wonogiri, Dwi Prasetyo diduga diteror oleh orang tak dikenal (OTK).
Sasaran teror OTK itu adalah mobil Innova milik Dwi yang diparkir di rumah pamannya. Selain itu, aliran listrik di rumah paman Dwi juga sengaja dimatikan oleh pihak tertentu.
Dari data situs Pemilu 2024 KPU, Dwi merupakan salah seorang caleg yang berpotensi melenggang ke DPRD Wonogiri.
Dia meraup suara paling banyak di partainya untuk dapil Wonogiri 1.
Dwi saat ini telah meraih 1.266 suara. Itu didasarkan data 635 dari 915 TPS pada 20 Februari 2024 pukul 23.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Husairi Ketua KPPS di Pamekasan Porak Poranda, Dilempar Bom OTK
Aksi teror yang dialami Dwi Prasetyo terjadi dua hari pasca tahapan pemungutan suara Pemilu 2024, tepatnya pada 16 Februari 2024.
Itu bermula saat mobil Innova hitam mantan Kades Bulusulur tersebut diparkir di rumah pamannya.
Rumah itu berada di Dusun Kedungsono, RT 05/RW 06, Desa Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Sementara rumah Dwi hanya berbeda beberapa RT dari rumah pamannya.
Paman Dwi saat itu sedang keluar rumah.
Hanya ada bibi Dwi di sana yang saat kejadian sedang menjalankan salat Isya.
"Mobil diparkir di tempat paman. Di rumah itu ada bulik saya," kata Dwi, Rabu (21/2/2024).
"Paman sedang keluar sementara bulik sedang salat Isya," tambahnya.
Tak lama setelahnya, lampu rumah paman Dwi tiba-tiba padam.
Bulik Dwi itu sempat mendengar langkah kaki dari beberapa orang.
Ia kemudian menceritakan kondisi rumah kepada anggota keluarga, termasuk Dwi.
Keluarga Dwi mendatangi rumah pamannya.
Meteran listrik pun dicek dan didapati bila sengaja dimatikan.
"(Saat dicek) ternyata tidak oglangan (mati lampu), listrik sengaja dimatikan," kata Dwi.
Orang rumah tersebut kemudian mengecek mobil Dwi yang dititipkan di sana.
Didapati, ada coretan di bodi mobil.
Baca juga: Teror di Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep: Motor Dibakar, Rumah Dilempari Batu

"Saat mobil dicek, ternyata sudah ada coretan di mobil," ucap Dwi.
Coretan itu diduga dari spidol.
Tak hanya itu, beberapa bagian bodi mobil lecet.
Lecetnya bodi tersebut diduga akibat terkena uang koin.
"Itu coretannya di bagian kanan mobil yang mengarah ke jalan. Di bodi dan kaca," ucap dia.
"Di spion kanan juga ada coretan spidol," imbuhnya.
Dwi enggan melapor ke pihak berwajib.
Menurutnya hal itu dilakukan orang-orang iseng yang tidak ada kerjaan.
Dia menduga, orang tak dikenal yang melakukan aksi itu adalah orang yang sudah sering ke rumah pamannya.
Sebab, ada dua meteran listrik yang ada di rumah tersebut dimatikan.
Selain itu, Dwi juga enggan berspekulasi teror itu berbau politik.
Namun peristiwa itu terjadi dua hari setelah coblosan.
"Enggak ada rencana (untuk melaporkan). Tokne wae, wong kurang gawean palingan (biarkan saja, orang kurang kerjaan paling)" kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Misteri 'Peneror' Caleg PAN Wonogiri, Matikan Meteran Listrik Rumah Paman, Innova Dibaret Koin
Pamit ke Waduk Tandon Wonogiri, Tri Ditemukan Tewas Sejam Kemudian |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Pelajar 18 Tahun Nekat Bawa Sabu Dalam Bungkus Rokok di Wonogiri |
![]() |
---|
Modus 2 Karyawati Toko Perhiasan di Wonogiri Curi Emas, Nyamar Jadi Pembeli Rambut dan Wajah Ditutup |
![]() |
---|
Tukang Parkir Jadi Buron Pencurian Perhiasan 101 Gram di Toko Emas Wonogiri, Punya Peran Penting |
![]() |
---|
Pencurian di Toko Emas Wonogiri: Diotaki 2 Karyawati, 1 Pura-Pura Jadi Pembeli Pakai Cadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.