Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Tekan Harga Beras, Pemkab Pekalongan Gelar Gerakan Pasar Murah

Pemkab Pekalongan menggelar gerakan pasar murah di halaman Pasar Induk Kajen, Kamis (22/02/2024). Langkah ini dilakukan untuk menekan harga beras.

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Ind
Warga terlihat mengantre beras saat digelar pasar murah di halaman Pasar Induk Kajen 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemkab Pekalongan menggelar Gerakan Pasar Murah di halaman Pasar Induk Kajen, Kamis (22/02/2024).

Langkah ini dilakukan untuk menekan harga beras yang membumbung di pasaran dalam beberapa hari terakhir. 

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan menyediakan sebanyak 500 paket dengan berat masing masing 5 kilogram.

Untuk harga jauh lebih murah yaitu Rp 52 ribu per paket sehingga lebih hemat.

Antrean panjang didominasi kaum ibu-ibu, walaupun berlangsung sekitar 1,5 jam masih banyak masyarakat yang tidak kebagian paket.

Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pekalongan, Siti Hanikatun mengatakan, gerakan pasar murah ini dilakukan sebagai tindakan lanjut adanya kenaikan harga beras. Apalagi menjelang puasa ini, pasti ada kenaikan harga beras yang melonjak terus.

"Guna menekan harga saat ini, atas instruksi dari Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, digelar gerakan pasar murah yang rencana akan dilaksanakan pada 11 titik, mulainya hari ini sampai nanti menjelang lebaran,"  kata Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pekalongan, Siti Hanikatun.

Baca juga: Tekan Harga Beras, Pemprov Jateng Akan Tingkatkan Gerakan Pasar Murah

Baca juga: Pasar Murah di Kudus Sasar Kawasan Perkotaan, Paket Sembako Rp 220 Ribu Bisa Ditebus Rp 100 Ribu

Baca juga: Harga Beras di Pasaran Kendal Ugal-ugalan, Tembus 20 Ribu Perkilogram

Dijelaskan bahwa TPID Kabupaten Pekalongan kedepan akan menggelar gerakan pasar murah ini setiap minggunya. Akan tetapi untuk tempat berbeda beda. 

"Untuk hari ini di Pasar Kajen ada 500 paket beras dan besok kita lanjutkan lagi di Terminal Kajen. Kalau hari ini hanya beras, maka besok paket ada minyak, beras dan gula," jelasnya

Hani menambahkan, dengan antusias masyarakat cukup tinggi hinga terjadi antrian, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Bulog supaya ada penambahan stok. 

"Tadi 500 paket, namun karena banyak masyarakat yang belum mendapatkan akan ditambah 500 lagi," tambahnya.

Okta (28) warga Kajen mengaku senang dengan adanya gerakan pasar murah di Pasar Kajen. Sebab ia sebelumnya membeli beras dengan harga cukup tinggi yaitu Rp 17 ribu perkilogram. 

"Setelah mengantre 1,5 jam dan desak-desakan, akhirnya bisa mendapatkan beras berat 5kg dengan harga Rp 52 ribu."

"Harganya sangat murah sekali, karena dipasaran beras dengan kategori yang sama dijual hingga Rp 70 ribu," katanya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved