Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Diduga Keracunan Gas, 75 Warga di 2 Desa Dilarikan ke RS

Puluhan warga tersebut diduga keracunan gas dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Shutterstock
Ilustrasi rumah sakit 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Kamis (22/2/2024), sebanyak 75 warga di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga dilarikan ke rumah sakit.

Puluhan warga tersebut diduga keracunan gas dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Mereka merasa mual hingga muntah akibat menghirup gas dari perusahaan tersebut.

Baca juga: 32 Peserta Pengajian di 2 RT Keracunan Usai Santap Arem-arem, Dinkes Sragen: 3 Orang Dirawat Inap

Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, sebanyak 35 warga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 40 orang dirawat di RS di Permata Madina.

diduga akibat keracunan gas dari PT Sorik
Penampakan warga pingsan, mual dan muntah diduga akibat keracunan gas dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Kamis (22/2/2024).

Katanya, dari hasil koordinasi dengan dokter kondisi warga stabil, tidak ada korban jiwa.

"Kondisinya stabil dari hasil koordinasi dengan dokter tidak ada yang parah, gak ada korban jiwa,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Kamis (22/2/2024).

Polisi menjelaskan peristiwa dugaan keracunan gas dari PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) terjadi pada pukul 18:00 WIB tadi.

Awalnya, ada tiga warga pingsan akibat menghirup diduga gas beracun.

Kemudian, warga lainnya yang tak jauh dari lokasi merasa mual hingga muntah.

"Kemudian karena sudah pernah terjadi tahun sebelumnya, mungkin warga trauma dan semua merasa mual dan dikirim ke RS Panyabungan dan Permata Madina."

Dari informasi yang didapat Kepolisian, saat kejadian PT SMGP sedang melakukan aktivasi sumur V01 milik mereka.

Namun belum diketahui apakah ada dugaan kebocoran gas dan sebagainya yang menyebabkan warga pingsan hingga mual muntah.

Sementara itu, Polisi menyebut pihak PT SMGP sebelum melakukan aktivasi sumur V01 sudah mengirimkan surat secara resmi ke Kecamatan hingga ke Desa sebagai bentuk informasi jika mereka akan melakukan aktivasi.

Kemudian, mereka juga disebut sudah melakukan sosialisasi.

"Hari ini ada aktivasi sumur V01 dan surat maupun sosialisasi sudah ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved