Mbah Paimin Sosok Pembelah Batu Dalam TMMD Reg Ke- 119 KODIM/Sragen Yang Jadi Inspirasi

TRIBUNJATENG.COM - Di tengah semaraknya kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen, satu sosok menonjol dengan dedikasi dan semangatnya yang luar biasa, yaitu Mbah Paimin, seorang warga Desa Gubuk, Kecamatan Plupuh.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, semangatnya dalam membantu pembangunan jalan dan talud dengan cara memecahkan batu menjadi inspirasi bagi banyak orang.

"Memecah batu merupakan salah satu tugas yang sulit. Jika tidak tahu tehnik memecahkannya, batu akan susah dipecahkan menjadi bongkahan kecil-kecil. Untuk memecahkan batu diperlukan tenaga yang kuat, pengalaman serta teknik khusus yang harus dikuasai," ujarnya dengan penuh semangat.

Mbah Paimin yang kesehariannya sebagai pemecah batu ikut membantu kerja bakti dalam kegiatan TMMD Kodim Sragen dimana batu tersebut dibutuhkan untuk pembuatan jalan Talud. Dalam menaklukkan batu, dia tidak ada kesulitan serta tidak ada keraguan lagi. Sebab dia sudah menekuni bidang belah membelah dalam hal perbatuan sejak dari muda. Ada istilah “otot kawat balung wesi”. Itu pantas apabila disematkan dan disandangnya. Di balik sosoknya yang kalem dan pendiam ternyata Mbah Paimin memiliki tenaga yang luar biasa dan kuat. Batu yang sangat keras terlihat lembek di tangannya.

Karena tidak ada mesin pemecah batu, maka Mbah Paimin menggunakan palu besar, kecil dan pasak untuk memecah. Lantas linggis untuk mencongkelnya agar batu yang akan dibelah lebih mudah.

“Untuk memecah batu-batu besar ini, pertama-tama yang saya lakukan adalah menancapkan paku/pasak tersebut ke batu yang sudah ada garisnya. Ini agar dapat dibelah sesuai dengan ukuran yang diinginkan,” kata Mbh.Paimin, Semua ini dilakukannya demi terselenggaranya dan proses cepatnya Proses pembangun Talud Jalan yg di bangun Oleh Satgas TMMD ke -119 KODIM 0725/SRAGEN, ujarnya.