Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

Ultimatum Pemkot Magelang Kepada PSIS Semarang: Kalau Rusuh, Jangan Lagi Gunakan Moch Soebroto

Pemkot Magelang tidak bisa menjamin setelah pertandingan PSIS Semarang Vs Dewa United tetap bisa memilih Stadion Moch Soebroto sebagai homebase.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL
DOKUMENTASI Suasana saat pemain PSIS Semarang dikawal ketat pemain belakang Arema FC saat hendak menerima umpan tendangan pojok dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020). 

“Kami batasi sekira 5.000 penonton."

"Walaupun, kapasitas stadion sebenarnya mampu menampung 15.000 orang,” ujar Sarwo Imam Santosa seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

PSIS Semarang mesti meninggalkan Stadion Jatidiri Semarang karena akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.

Proses renovasi stadion berkapasitas 25.000 penonton itu berlangsung pada Februari hingga Oktober 2024.

Hal tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar tak akan lagi bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang hingga akhir musim Liga 1.

Manajemen PSIS Semarang lantas memilih Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai homebase hingga akhir musim.

Setidaknya sisa lima laga kandang akan dihelat di sana.

Yakni melawan Dewa United, Persis Solo, Persik Kediri, Rans Nusantara FC, dan Persikabo Bogor.

Baca juga: Prediksi Skor PSIS Semarang Vs Dewa United Liga 1, Kondisi Tim, H2H, Susunan Pemain, Live Indosiar

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS Semarang Digelar 27 Februari di Stadion Si Jalak Harupat

Sementara itu, Sarwo Imam Santosa tidak bisa menjamin setelah pertandingan PSIS Semarang Vs Dewa United tetap bisa memilih Stadion Moch Soebroto sebagai homebase.

Ini bergantung pada aspek keamanan dan ketertiban pertandingan.

“Misalnya, pertandingan PSIS Semarang Vs Dewa United rusuh, ada kerusakan fasilitas, tidak mungkin kami izinkan laga berikutnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mensyaratkan tiap-tiap manajemen membuat surat pernyataan yang menyatakan bersedia bertanggung jawab atas bentuk kerawanan yang terjadi.'

“Termasuk pernyataan dari suporternya."

"Biar suporter punya rasa tanggung jawab,” imbuhnya.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius berucap, sebenarnya dia lebih senang bermain di Stadion Jatidiri Semarang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved