Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Yoyo Pangandaran Ngamuk, Merasa Dianaktirikan Pemerintah, Sering Didata Tapi Tak Pernah Dapat Bansos

Seorang warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengamuk karena tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Budi Susanto.
ILUSTRASI beras. 

TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN - Merasa dianaktirikan, Yoyo, warga Pangandaran Jawa Barat ini mengamuk di kantor balai desa setempat.

Kerapkali ada bantuan sosial dari pemerintah, dirinya tak pernah mendapatkannya.

Padahal dari sisi ekonomi, dia mengklaim layak dan masuk kategori penerima bansos tersebut.

Bahkan kerapkali dirinya disuruh mengumpulkan fotokopi KTP maupun KK, namun lagi- lagi tak ada satu pun bantuan yang dia terima.

Baca juga: Perkuat Pendidikan Pesantren, YPI PSM Randublatung Studi Tiru PSM Pangandaran

Baca juga: Inilah Reaksi Anggota KPPS Pangandaran Dipecat Seusai Video Salam Dua Jari Viral

Seorang warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengamuk karena tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Warga bernama Yoyo (47) ini mengamuk di kantor desa setelah mengetahui tidak kebagian bantuan berupa beras dari pemerintah.

Selain kondisi harga beras yang mahal, dia kecewa karena selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

"Saya marah karena merasa dianaktirikan."

"Setiap ada bansos, tidak pernah dapat," ujar Yoyo seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, dia pernah menemui satu perangkat desa mendaftarkan diri sebagai penerima bansos dengan membawa sejumlah persyaratan.

"Tapi, sampai sekarang tidak pernah dapat."

"Terus, buat apa saya ngumpulin fotocopy KK (kartu keluarga) sama KTP?"

"Apa buat bungkus gorengan?" ucapnya.

Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman mengatakan, bantuan beras tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat melalui program Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan.

"Dinsos tidak dilibatkan."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved