Pengakuan Ibu yang Ajak Anaknya Minum Racun, Ramuan Dibuat Sendiri, Suami Sempat Curiga

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Pengakuan YM (32) warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru yang menenggak racun bersama anaknya.

Karena perbuatan tersebut, Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan YM sebagai tersangka.

Sang anak, S, yang masih berusia lima tahun meninggal karena perbuatan YM. 

YM awalnya berniat mengakhiri hidup bersama-sama dengan anak semata wayangnya itu.

Namun nyawa YM berhasil diselamatkan sementara S meninggal dunia.

Baca juga: Daftar Anak Pejabat yang Nyaleg di Pemilu 2024 dan Perolehan Suara Sementara, Siapa Tertinggi?

Baca juga: Ibu Ini Jadi Tersangka Setelah Lapor Polisi Anaknya Hilang, Ada Fakta Mencengangkan

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan kasus ini bermula dari konflik YM dengan suaminya.

Korban sering mendapat perundungan verbal dari suaminya itu, dan kerap terlibat pertengkaran.

"Jadi masalah sedikit saja, keduanya langsung cekcok. YM merasa sering mendapat tekanan mental," jelas Kapolres.

Puncaknya YM sakit hati karena suaminya mengancam akan menceraikannya.

Pihak suami juga akan mengajak S, anak satu-satunya buah perkawinan selama 7 tahun ini ikut bersama.

YM pun berpikir untuk mengakhiri hidup bersama dengan S.

"Pasangan suami istri ini biasanya berjualan di Pasar Ngantru dari pukul 4 sore, sampai dini hari. YM yang berjaga di warung sore, malam dilanjutkan suaminya," ungkap Kapolres.

Pada Rabu (31/1/2024) YM pulang dari jualan di Pasar Ngantru sekitar pukul 22.00 WIB.

Ia sempat menjemput S di rumah ibunya, dan diajak tidur bersama.

Saat itu lah YM membuat ramuan dari puyer pereda nyeri dan sejumlah obat lain.