Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Beras

Potret Pilu Emak-emak Gendong Bayi Antri Beli Beras Murah, Inginnya Harga Normal Lagi

Potret pilu emak-emak menggendong bayi mengantri untuk mendapat beras murah diabadikan dalam kegiatan pangan murah.

Editor: rival al manaf
Kolase Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah, TribunJogja
PILU Momen Ibu Rela Gendong Bayi Antre Sejak Pagi Demi Beras Murah:Pendapatan Segitu Aja, Harga Naik 

TRIBUNJATENG.COM - Potret pilu emak-emak menggendong bayi mengantri untuk mendapat beras murah diabadikan dalam kegiatan pangan murah.

Pasar pangan murah digelar di Kelurahan Dayeuhlur, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi Jawa Barat.

Dalam kegiatan itu ada momen pilu ibu rela gendong bayi antre sejak pagi demi beras murah.

Baca juga: Video Training Prebunking di Semarang : Perangi Informasi Bohong Lewat Skema Video Prebunking

Baca juga: Cara Gampang Maksimalkan Sinyal Wifi di Rumah, Main Game dan Streaming Lancar Anti Lemot

Baca juga: Misteri Kematian Gadis Cilik 6 Tahun Setelah Hilang 3 Hari, Ditemukan Tanpa Busana di Dalam Goa

Diketahui, harga beras saat ini naik hingga menyentuh angka Rp18.000 per kilo.

Untuk membantu masyarakat, pemerintah Kota Sukabumi menggelar pangan murah yang berlokasi di Kelurahan Dayeuhlur, Kecamatan Warudoyong.

Pada momen tersebut, terlihat ada seorang wanita yang menggendong bayinya, mengantre sejak pada pukul 07.30 WIB demi mendapatkan beras dengan harga murah, Senin (26/2/2024).

Emak-emak di Kota Sukabumi rela antre sejak pukul 07.30 WIB untuk mendapatkan beras harga murah, Senin (26/02/2024).

Pantauan dikutip dari Tribunjabar.id, di lokasi gelar pangan murah di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, ratusan emak-emak mengikuti antrean untuk mendapatkan beras harga murah.

Terlihat juga emak-emak dan mamah muda tengah mengantre sambil menggendong bayi untuk mendapatkan beras harga murah yang saat ini mahal di pasaran mencapai Rp.16 ribu hingga Rp.17 ribu per kilogram.

Jenis beras yang dijual dalam pasar pangan murah oleh Pemerintah Kota Sukabumi, merupakan jenis Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dengan harga Rp.53 ribu per lima kilogramnya.

Salah seorang warga, Kiki Supianti (43) mengatakan, ia rela mengantre mendapatkan beras murah, karena harganya berbeda jauh dengan di pasar.

"Alhamdulillah sangat membantu bagi kita mah rakyat biasa.

Beli di pasar Rp.75 ribu (5 Kg). Ini Rp.53 ribu, jadi lumayan ada pengurangan, sisanya cukup buat beli minyak," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Selain beras, ada telur, gula pasir, tepung terigu harganya agak miring dengan di warung.

"Telur di warung sekarang Rp.31 ribu. Harga di sini Rp.27 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved