PSIS Semarang Enggan Jumawa, Gilbert Agius Tetap Waspada Serangan Persib Bandung

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - PSIS Semarang wajib mewaspadai hasil akhir berpihak kepada Persib Bandung ketika kedua tim ini bersua di pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024) malam.

Mahesa Jenar saat ini berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi 43 poin, namun dibuntuti Persib Bandung di posisi tiga dengan koleksi 42 poin.

PSIS optimis mampu meraih hasil positif meski pada laga ini masih kehilangan winger asal Brasil, Vitinho yang cedera.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS vs Persib, Vitinho Kembali Absen saat Perebutan Posisi Klasemen Liga 1

Meski demikian, pemain lain dipastikan siap tempur.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius enggan jumawa meski di papan klasemen timnya lebih unggul dari Persib.

Menurut dia, laga kontra Maung Bandung akan jadi laga yang sulit disamping timnya juga datang dengan situasi persiapan mepet.

"Persiapan cukup mepet karena kami bermain empat hari lalu, kami tidak main di Jatidiri, kami harus bermain di luar kota jadi sedikit capek untuk pemain. Tapi, kami siapkan laga besok seperti menyiapkan pertandingan sebelum-sebelumnya. Saya kira pemain siap untuk besok melawan tim yang sangat bagus, Persib Bandung," kata Gilbert dalam jumpa pers, Senin (26/2) sore.

Menurut Gilbert, posisi PSIS di urutan kedua klasemen saat ini bukan patokan timnya akan bisa dengan mudah mengatasi Persib yang akan didukung belasan ribu pendukungnya.

"Buat saya pribadi Persib adalah tim terbaik di Indonesia mulai dari organisasi manajemen hingga kualitas pemainnya, stadionnya dan suporternya. Jadi kami akan melawan tim yang sangat bagus," ujar Gilbert.

"Kami tidak gentar melawan Persib walau kami tahu besok laga yang tidak mudah. Kami akan mencoba yang terbaik, saya percaya ke pemain, jadi saya tidak khawatir," tegas pelatih asal Malta tersebut.

Yang jelas kata Gilbert, anak asuhnya harus fokus dari awal hingga akhir pertandingan.

Jika lengah, lawan bisa memanfaatkan situasi.

Hal ini seperti yang terjadi saat laga PSIS kontra Dewa United.

Kemenangan didepan mata sirna setelah kiper Dewa United, Sonny Stevens mencetak gol lewat sundulannya di menit 93.

"Laga terakhir lawan Dewa United, kiper mencetak gol, tidak seperti biasanya. Kami sebelumnya sudah unggul. Tapi inilah sepakbola segala hal yang terjadi. Sangat perlu konsentrasi sampai laga selesai. Harus fokus sampai akhir," ujarnya.