Jalan Tol Jogja Solo
VIRAL Penampakan Rumah 2 Lantai yang Masih Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo, Ini Sebabnya
Sebuah bangunan rumah dua lantai yang masih berdiri di area proyek tol Yogyakarta-Solo menjadi perbincangan di dunia maya.
TRIBUNJATENG.COM- Sebuah bangunan rumah dua lantai yang masih berdiri di area proyek tol Yogyakarta-Solo menjadi perbincangan di dunia maya.
Sebab di sekitar rumah itu hanya terlihat hamparan tanah kosong. Sebelumnya di atas tanah kosong itu berdiri rumah warga maupun bangunan lainnya. Namun sudah diratakan dengan tanah lantaran terkena proyek jalan tol Jogja-Solo.
Bangunan rumah dua lantai yang masih berdiri kokoh itu viral di media sosial.
Diketahui, rumah tersebut berada di Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Video rumah tersebut diunggah di akun media sosial X @merapi_uncover.
Saat dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo, Dian Ardiansyah membenarkan adanya bangunan rumah berlantai tersebut.
"Yang ada di IG (Instagram) tersebut memang benar ada di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani. Di data kami atas nama Warsiati Suasana," ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (26/02/2024).
Baca juga: Fungsional Tol Jogja-Solo untuk Arus Mudik Dibuka Satu Arah sampai Pukul 17.00 WIB
Baca juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo Didemo Warga Bayen, Mereka Pertanyakan Nasib 2 Makam

Dian menjelaskan Warsiati Suasana memiliki dua bidang tanah yang terdampak proyek pembangunan jalan tol. Dua bidang lahan tersebut sudah pernah diajukan ke Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
"Yang satu bidang tanah seluas 102 meter persegi sama bangunanya sudah disetujui LMAN dan sudah dibayarkan ke PYB (pihak yang berhak)," ucapnya.
Sementara satu bidang tanah yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN. Sebab, satu bidang tanah tersebut ada masalah pada alas haknya (dokumen kepemilikan).
"Kalau sudah selesai perbaikan di alas hak, akan kami ajukan kembali ke LMAN," tandasnya.
Dian mengungkapkan secara keseluruhan di Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman masih tersisa tiga bidang.
Salah satunya lahan denganberada di Padukuhan Tegalrejo yang terdapat bangunan rumah dua lantai tersebut.
"Dua (bidang) di Padukuhan Kebon karena masalah alas hak hilang. Menunggu SHM nya yang baru untuk diterbitkan BPN. Dan satu bidang lagi di padukuhan Tegalrejo yang saya ceritakan di atas," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Video Jasad Petugas Kebersihan Ditemukan di Selokan Semarang, Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Sosok Irma Kartika Anggraeni, Istri Komedian Bedu yang Digugat Cerai |
![]() |
---|
Karangturi Sukses Revans, Melaju ke Fantastic Four DBL Semarang 2025 Lewat 18 Poin Nathaniel Artates |
![]() |
---|
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.