Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Disdikpora Pastikan Ruang Kelas Rusak di SDN 6 Hadipolo Kudus Mulai Dikerjakan Pertengahan Maret

Disdikpora Kudus memastikan SDN 6 Hadipolo Kecamatan Jekulo sudah mendapatkan alokasi rehabilitasi ruang kelas

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Saiful Masum
Sejumlah pekerja membersihkan puing-puing reruntuhan atap ruang kelas SDN 6 Hadipolo Kudus yang ambrol, Selasa (27/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho memastikan, SDN 6 Hadipolo Kecamatan Jekulo sudah mendapatkan alokasi rehabilitasi ruang kelas tahun ini. 

Kata dia, pihak sekolah sudah mengusulkan program rehab kelas 2 pada akhir 2023 lalu karena kondisi atap bangunan memprihatinkan. 

Disdikpora sudah memberikan anggaran senilai kurang lebih Rp 190 juta dari APBD untuk memperbaiki ruang kelas di SDN 6 Hadipolo yang dinilai butuh penanganan segera. 

"Tahun ini sudah dialokasikan untuk anggaran rehab SDN 6 Hadipolo. Baru tahap perencanaan, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan buat gambar. Pertengahan Maret semoga bisa dimulai pengerjaan fisiknya," terangnya, Selasa (27/2/2024).

Anggun mengaku sudah mendapat kabar terkait ambrolnya atap ruang kelas 2 di SDN 6 Hadipolo sejak Minggu lalu.

Kata dia, tim Disdikpora sudah meninjau langsung kondisi bangunan kelas untuk memetakan langkah antisipatif terkait kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa dan guru.

Anggun menilai, ambrolnya atap ruang kelas di SDN 6 Hadipolo dimungkinkan karena faktor kondisi atap yang terbuat dari kayu sudah lapuk.

Kemudian diguyur hujan intensitas tinggi secara terus menerus sehingga semakin memperparah kondisi atap ruangan. 

Namun, Anggun memastikan bahwa upaya antisipatif sudah dilakukan pihak sekolah dengan mengungsikan siswa kelas 2 jauh-jauh hari.

Dalam rangka menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait kondisi atap ruang kelas yang dinilai memprihatinkan. 

Pihak sekolah juga sudah melakukan langkah lebih lanjut paska ambrolnya ruang kelas 2. Yaitu mengalihkan pembelajaran siswa kelas 1, 2, dan 3 ke ruang guru, musala, dan perpustakaan yang lebih aman.

"SDN 6 Hadipolo masuk dalam program rehabilitasi sarpras pendidikan tahun ini. Anggarannya sekitar Rp 190-jutaan, yang rusak satu kelas, berimbas sedikit ke bangunan kelas di sebelahnya," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved