Berita Regional
Inilah Sosok Muslikhin Hidayat dan Ria Millati, Pasutri Yang Meraih Gelar Guru Besar Bersama di UGM
Viral pasangan suami istri (Pasutri) meraih gelar guru besar bersama di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Saya baru menyadari betapa kita memang ditakdirkan untuk bersama, kuliah bersama, lulus bersama dan sekarang menjadi guru besar bersama," ucapnya.
Moment ini bagi Prof Ria Millati serasa mimpi. Prof Ria Millati pun berterimakasih kepada anak-anaknya yang telah mendoakan selama ini.
"Sungguh serasa berdiri di puncak dunia, seandainya ini mimpi saya tidak ingin terbangun. Betapa saya sangat bersyukur dan bahagia bahwa ini adalah kenyataan, bersama anak-anak kita. Terima kasih kepada anak-anak ku tersayang untuk doanya kepada bapak dan ibu," tuturnya.
Prosesi pengukuhan awalnya tak bersamaan
Prof Muslikhin Hidayat menceritakan proses pengukuhan guru besar awalnya tidak direncanakan secara bersamaan dengan istrinya.
Sebab menurut pria kelahiran Jepara ini untuk pengajuan jabatan guru besar dirinya dilakukan pada akhir 2021.
Sementara sang istri pengajuan guru besar pada awal 2023.
Meski demikian, Muslikhin Hidayat mengaku dirinya dan sang istri tidak memasang target untuk dikukuhan sebagai guru besar.
Dirinya dan istri hidup mengalir menjalani yang ditakdirkan Yang Maha Kuasa.
"Kita tidak pernah pasang target, pokoknya mengalir saja, namun Tuhan mentakdirkan SK turunnya di waktu yang hampir bersamaan. Akhirnya kita putuskan pengukuhan bareng. Bersyukur ternyata universitas memfasilitasi," ucapnya.
Prof Muslikhin Hidayat dan Prof Ria Millati merupakan teman satu angkatan saat kuliah S1 prodi Teknik Kimia UGM.
Setelah lulus, Muslikhin mendaftar menjadi dosen di Fakultas Teknik. Sedangkan Ria Millati mendaftar di Fakultas Teknologi Pertanian.
"Secara kebetulan, kita sama-sama menempuh pendidikan S3 di Swedia. Kita sama-sama kembali kuliah bareng," ungkap Prof Ria Millati.
Baca juga: Kisah Inspiratif : Sosok Sarjiya Anak Penjual Gula Jawa Raih Gelar Guru Besar di UGM Yogyakarta
Prof Ria Millati juga mengaku dirinya dan suami tidak memikirkan akan dikukuhkan guru besar UGM.
Selama ini dirinya dan suami selalu berusaha untuk mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu dari apa yang sudah dikerjakan.
"Kita berusaha pokoknya apa yang di depan mata kita lakukan dengan sebaik-baiknya dan yang penting ikhlas ya. Kita juga enggak pernah memikirkan kalau kita akan menjadi guru besar bersama seperti hari ini. Jadi itu tadi pokoknya yang kita kerjakan di depan mata kita kerjakan sebaik-baiknya," ucapnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
5 Pengakuan Heryanto Kepala Toko Pembunuh Dina Oktaviani: Niat Bantu Berakhir Setubuhi Bawahan |
![]() |
---|
Heryanto Kepala Toko Minimarket Berdarah DIngin, Bekerja Biasa Usai Setubuhi Mayat Dina Oktaviani |
![]() |
---|
Batal ke Orang Pintar, Heryanto Bunuh Dina Oktaviani Sang Bawahan di Rumahnya Sendiri |
![]() |
---|
Tampang Iptu Pulung Kapolsek Aniaya dan Siram Miras ke Anak Buah Gegara Telat Apel Pengamanan MotoGP |
![]() |
---|
Kabar Duka, Abah Ocang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.