PSIS Semarang
SOSOK Edy Paryono Legenda Pelatih PSIS yang Tutup Usia di Mata para Sahabatnya
Di tangannya, PSIS Semarang berhasil menjuarai Liga Indonesia tahun 1999. Namun, sang legenda, kemarin tutup usiapada Senin (26/2) dini hari
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Nama Edy Paryono tentunya sudah tak asing di telinga warga Kota Semarang, terutama fans PSIS Semarang.
Di tangannya, PSIS Semarang berhasil menjuarai Liga Indonesia tahun 1999. Namun, sang legenda, kemarin tutup usia pada Senin (26/2) dini hari pukul 00.30 dikarenakan sakit.
Bagaimana kiprah EP --sapaan Edy Paryono-- di dunia sepak bola?
Edy Prayono, sosok yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah PSIS Semarang, pernah memimpin tim tersebut meraih gelar juara LigaIndonesiapada tahun 1999.
Prestasi gemilang ini tetap dikenang sebagai salah satu momen paling bersejarah bagi PSIS Semarang dan para pendukungnya.
Dalam laga final yang mempertemukan PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya, Edy Prayono berhasil membawa timnya meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Sementara itu, sepanjang perjalanan karier kepelatihannya, Edy Prayono telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan bagisepak bolaIndonesia.
Edy Paryono, dalam masa kepemimpinannya sebagai pelatih PSIS Semarang, berhasil membawa Mahesa Jenar meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 1998-1999, mengukuhkan posisi PSIS Semarang di puncak prestasi sepak bola nasional.
Namun, performa PSIS Semarang pada musim berikutnya, yakni 1999-2000, mengalami penurunan drastis yang menyebabkan mereka terdegradasi ke Divisi 1.
Meskipun demikian, Edy Paryono tidak berkecil hati dan segera mengambil langkah cepat untuk memulihkan kondisi tim.
Dengan kebijakan dan kerja kerasnya, Edy Paryono berhasil mengangkat kembali penampilan PSIS Semarang sehingga tim tersebut berhasil promosi kembali ke Divisi Utama dalam waktu singkat.
Bahkan, keberhasilan tak berhenti sampai di situ, karena PSIS Semarang juga sukses meraih gelar juara Divisi 1 pada musim 2000-2001.
Selama perjalanan karier kepelatihannya, Edy Paryono juga menorehkan sejumlah prestasi gemilang di berbagai klub papan atas Tanah Air.
Selain menekuni dunia klub, Edy Paryono juga memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada masa kepelatihan Peter White dan Ivan Kolev, menambah nilai dan pengakuan atas dedikasinya dalam memajukan sepak bola Tanah Air secara keseluruhan.
Namun, EP kini telah tiada. Meninggalkan duka bagi keluarga besar PSIS Semarang dan sepak bola Kota Semarang. EP dimakamkan di TPU Watu Belah Mijen, Kota Semarang.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyampaikan rasa kehilangan atas meninggalnya sosok pelatih yang memiliki jasa besar untuk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
"Hari ini keluarga besar PSIS dan sepak bola Kota Semarang kehilangan sosok penting yang pernah mengantarkan PSIS juara.
Selamat jalan coach Edy Paryono, semoga husnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT," tutur Yoyok Sukawi.
Sementara itu di lokasi rumah duka, rekan Edy Paryono yang juga merupakan asisten pelatihnya ketika melatih PSIS, Firmandoyo mengaku sangat kehilangan sahabatnya.
Sambil mengusap air mata, Firmandoyo menyebut sosok Edy Paryono sosok yang baik secara pertemanan dan secara keilmuan kepelatihan.
"Beliau ini sosok yang baik dalam arti kumpul sama teman baik, secara keilmuan baik, secara bermasyarakat baik. Secara pribadi beliaunya kalau sama saya baik sekali," katanya.
Diketahui, Edy Paryono dirawat di RSUD Tugurejo Kota Semarang sejak Vovember 2023 karena penyakit yang dideritanya.
Karier Kepelatihan Edy Paryono
Persitema Temanggung (2018)
Kalteng Putra (2014-2017)
PSIS Semarang (Direktur Teknik 2012-2014)
PSIS Semarang Pelatih (2011-2012)
Semarang United (2011)
Persikaba Blora (2010)
Persik Kediri (2009)
PSIS Semarang (2008)
Persipur Purwodadi (2006-2007)
PSIM Yogyakarta (2005-2006)
(arl/kompas.tv)
Baca juga: Buah Bibir : Alice Norin Operasi Kanker Sarkoma di Singapura
Baca juga: Yoh Iso Yo! PSIS Wajib Menang di Bandung Agar tak Dikudeta Tuan Rumah Persib di Klasemen Sementara
Baca juga: Sosok Bolsonaro Eks Presiden Brasil yang Pimpin Demo Besar-besaran, Bantah Ikut Rencana Kudeta
Baca juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun : Empat Warga Tewas Tertimbun Longsor di Luwu
Hasil Uji Coba PSIS vs PSMS Berakhir Imbang 1-1, Pelatih Kahudi Wahyu Soroti Tempo Permainan |
![]() |
---|
Sosok Marko Ivanovic Bek Anyar PSIS Semarang, Tinggi Hampir 2 Meter |
![]() |
---|
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.