PSM vs Persebaya, Duel 2 Tim Legenda yang Kini Sama-sama Terpuruk di Klasemen Sementara

TRIBUNJATENG.COM - PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion Batakan Balikpapan,Rabu (28/2/2024) malam.

Laga PSM vs Persebaya diprediksi akan berjalan menarik. Karena mempertemukan dua tim legendaris yang memiliki sejarah panjang dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia.

Baik PSM maupun Persebaya, sejak era perserikatan dikenal sebagai tim papan atas di Indonesia.  

Namun kini, kedua tim dalam kondisi yang tidak moncer. 

Baik PSM maupun Persebaya berada di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan tiga poin untuk bisa merangsek ke papan tengah klasemen.

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-26: Persib Vs PSIS, PSM Vs Persebaya, Bali United Vs Persis Solo

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berharap keberuntungan atau Dewi Fortuna berpihak kepada tim yang diasuhnya.

Ia menilai kegagalan laga pekan sebelumnya melawan Bali United, PSM harus puas berbagi poin setelah menutup laga dengan skor imbang 0-0.

Ia menyebut hasil imbang tersebut lebih karena faktor ketidakberuntungan. Karena sepanjang laga, pemain tampil lebih dominan dari lawan.

Hanya, masalah finishing dan ketidakberuntungan membuat PSM gagal mencetak satu gol pun ke gawang Bali United untuk bisa mendapatkan kemenangan.

“Pada pertandingan terakhir, saya kira kami kurang beruntung lebih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Bali United kepada kita,” ujar Bernardo Tavares.

Selain berharap keberuntungan, ia ingin menjamu Persebaya kinerja wasit dapat lebih baik dibandingkan laga sebelumnya karena ia merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan.

Baca juga: Yakob Sayuri Menjadi Kelinci Percobaan Shin Tae-yong, Pelatih PSM Makassar Langsung Bereaksi

Menurutnya, PSM seharusnya mendapat hadiah penalti setelah pemain Bali United melanggar di kotak penalti. Namun, wasit justru memiliki penilaian sendiri yang merugikan bagi PSM.

“Total musim ini sudah ada pelanggaran yang harusnya diberikan penalti pada kita 19 kali. Namun tidak diberikan oleh wasit, selain itu sebelumnya banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit. Pemain yang melakukan perlakuan tidak baik tidak diganjar apa-apa,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Saya berharap siapapun yang datang ke pertandingan dapat melihat permainan yang suportif dan bagus,” sambungnya.