Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Sosok H. Saepudin Cucu Tertua Mak Erot, Tak Hanya Mengobati Pria, Namun Bisa Memperbesar Payudara

Walaupun sudah tiada, klinik pengobatannya masih berjalan yang kini diteruskan oleh cucu tertua Mak Erot bernama Haji Saepudin.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG
Mak Erot sudah meninggal dunia di tahun 2008. Walaupun sudah tiada, klinik pengobatannya masih berjalan yang kini diteruskan oleh cucu tertua Mak Erot bernama Haji Saepudin. 

Sosok H. Saepudin Cucu Tertua Mak Erot, Tak Hanya Mengobati Pria, Namun Bisa Memperbesar Payudara

TRIBUNJATENG.COM- Mak Erot, atau yang bernama lengkap Hj. Enung Rosidah, merupakan sosok legendaris yang terkenal dalam bidang pengobatan tradisionalnya khususnya terkait masalah seksualitas pria.

Dia dikenal karena memiliki pengetahuan yang luas tentang ramuan-ramuan tradisional dan teknik pengobatan yang diyakini dapat meningkatkan kejantanan pria.

Klinik pengobatan Mak Erot berada di Pelabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat.

Namun Mak Erot sudah meninggal dunia di tahun 2008.

Walaupun sudah tiada, klinik pengobatannya masih berjalan yang kini diteruskan oleh cucu tertua Mak Erot bernama Haji Saepudin.

Dalam sebuah tayangan YouTube BBK Ep.21 yang dipandu Nopek, Vior, Chatez, dan Mayden, "BiHaji Saepudin menceritakan bahwa ia ahli menangani masalah seksual pria.

Tak hanya masalah seksual pria, di kliniknya juga bisa menangani masalah kewanitaan, seperti memperbesar payudara dan bokong.

"Bapak bisa memperbesar payudara gak?" tanya Vior.

"Bisa, tapi kalau masalah wanita ditangani oleh bu Haji bukan saya. Saya khusus pria saja, kalau perempuan sama bu Haji" jawab Saepudin.

Sepudin menuturkan untuk memperbesar payudara tidak hanya diurut saja, namun ada beberapa ramuan, diantaranya makan buah pepaya.

"Ada ramuan kalau untuk memperbesar payudara, diurut sama makan rebusan buah pepaya" jawab Saepudin.

Melansir dari TribunJabar, H. Saepudin mengatakan, dirinya mendapat amanat langsung dari Mak Erot untuk melanjutkan keahlian dalam pengobatan vitalitas, baik pria maupun wanita.

"Jadi ini jelas sejarah Mak dulu, Mak dulu sakit-sakitan terus cari orang pintar, lari ke H Marsa'id, Mak Erot suka menghidupkan barang mati, apa barang mati, diingat-ingat selama satu minggu, ternyata barang yang impoten, setelah itu orang pada tahu, mulut ke mulut sampai ke kota pada tahu Mak Erot bisa mengobati penyakit pada alat vital," ujarnya.

"Saya cucu paling tua dari Mak Erot, alhamdulillah pengobatan ini sudah ada buktinya, baik di kampung maupun di kota juga ada," jelasnya.

Dalam pengobatan tersebut tidak dilakukan sembarangan, ia mengatakan, berdasarkan amanat Mak Erot pengobatan harus dilakukan dengan baik dan juga benar.

Dan paling utama ia juga diamanatkan untuk tidak meninggalkan ibadah.

Di usianya yang sudah tidak muda, H. Saepudin menurunkan ilmu pengobatan warisan Mak Erot ini ke anaknya, yakni Muhammad Dasep dan Nendi.

Muhammad Dasep mengatakan, dalam mewarisi pengobatan ini tidak bisa langsung mempraktekan, awal mulanya harus menjalani sejumlah anjuran, salah satunya berpuasa.

"Pengobatan yang benar itu gak bisa langsung diterapikan, ada pelajaran dulu, ada syarat yang harus dijalani dulu semacam berpuasa, membutuhkan waktu sekitar 20 hari," ucapnya.

Jenis ramuan yang dipakai dalam pengobatan ini adalah ramuan tradisional, terdapat ketan (lemeng), terong pancasona, air ramuan, minyak, dan dalam mengkonsumsi ramuan tersebut harus ganjil.

Untuk hasil tentu sudah tidak diragukan, mereka menuturkan hasil langsung bisa terlihat.

Untuk lama pengobatan pun bervariasi tergantung keluhan pasien, ada yang 30 menit hingga 1 jam. Nendi mengatakan, pengobatan ini tanpa efek samping dan hasil seumur hidup.

"Kita juga ada garansi, kita menekankan agar hasil maksimal untuk pasien jangan sampai melanggar pantrangan yang telah ditentukan," tegas H. Saepudin.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved