Berita Jakarta
Jeffrey Sebut Investor Apresiasi Pemilu. BEI Target Transaksi di 2024 Capai Rp 12,25 Triliun/hari
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan pasar modal dengan penambahan sebanyak 2 juta investor baru pada 2024, disusul dengan peningkatan t
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Ini adalah sektor-sektor yang cyclical, di mana di tahun-tahun tertentu ada sektor tertentu yang menjadi favorit para investor, dan tahun berikutnya lebih sedikit minatnya.
Tetapi kalau kita lihat, misal sektor finansial, terutama perbankan, adalah sektor yang selalu favorit oleh investor kita," bebernya.
Penggerak IHSG
Adapun, sektor Keuangan disebut menjadi sentimen positif penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini. Hal itu sejalan setelah sejumlah perusahaan keuangan merilis laporan keuangan tahunan mereka.
Kepala Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina mengatakan, secara rata-rata sektor keuangan memperlihatkan pertumbuhan kinerja dalam pembukuannya.
“Saya melihat sektor keuangan yang secara rata-rata membukukan pertumbuhan kinerja, menopang IHSG dengan kenaikan harga sahamnya, seperti saham big caps (BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI), serta sektor industri (saham UNTR dan ASII),” katanya, Rabu (28/2).
Sebaliknya, menurut dia, pemberat laju IHSG adalah sektor barang konsumen primer (non-cyclical) dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menjadi pemberat laju IHSG, karena mengalami penurunan kinerja yang signifikan.
Martha menuturkan, pertumbuhan dan penurunan kinerja perusahaan akan berdampak terhadap sahamnya.
“Salah satu pendorong harga saham adalah kinerja perusahaan, sehingga erat kaitannya antara kinerja perusahaan dengan pergerakan harga saham,” jelasnya.
Ia menyebut, sektor yang menjadi penggerak saat ini terkait dengan kinerja keuangan adalah sektor keuangan dan sektor industri. Mengenai proyeksi arah IHSG ke depan di tengah sentimen pasar keuangan, Martha menyatakan, sudah sesuai dengan ekspektasi.
“Pasca kenaikan yang cukup tinggi, IHSG sementara akan mengalami profit taking, sambil menunggu lebih banyak laporan kinerja keuangan.
Kami melihat IHSG akan menjadi lebih positif, seiring dengan membaiknya kinerja keuangan perusahaan di kuartal 4,” bebernya.
(idy/Kontan/Muhammad Musa)
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Incar Perputaran Uang dari Wisnus Tembus Rp 3.000 Triliun di 2024
Baca juga: Hasto Kristiyanto Nilai Pemberian Gelar Bertentangan dengan Reformasi, Prabowo : “Kayaknya Berat Ya”
Baca juga: Indah Pertahankan Motor Pelanggan yang Dicuri, Rela Terseret di Aspal karena Merasa Tanggung Jawab
Baca juga: Sempat Ditunda karena Komisoner KPU diperiksa DKPP, Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Dilanjutkan
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Mutasi Polri: 7 Kapolda Baru, Dari Irjen Asep Edi Suheri Hingga Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Lowongan 1.000 Petugas Damkar Jakarta 2025: KTP Luar Jakarta Boleh Daftar! |
![]() |
---|
Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti: Tom Lembong & Hasto Dapat Pengampunan |
![]() |
---|
IHSG Melemah 65 Poin di Akhir Juli, Saham Perbankan Tekan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.