Berita Semarang
Komitmen Cedea Penuhi Nutrisi Anak di Semarang Lewat Gerakan Cedea Goes to School
Produsen olahan ikan, Cedea berkomitmen untuk memberikan asupan nutrisi bagi perkembangan anak Indonesia.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Produsen olahan ikan, Cedea berkomitmen untuk memberikan asupan nutrisi bagi perkembangan anak Indonesia.
Lewat gerakan Cedea Goes to School, mereka menggelar acara serupa di 15 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Meliputi Medan, Padang, Jambi, Batam, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.
Dalam kegiatan Cedea Goes to School, siswa diajak mengembangkan seni mewarnai dan memasak bersama orang tuanya.
Antusias peserta pun pecah. Para siswa dengan riang gembira mengikuti setiap challenge yang diberikan.
Area Sales Promotion Manager CEDEA Jateng - DIY, Mohammad Fajar mengatakan kebutuhan nutrisi perkembangan anak perlu mendapat perhatian serius. Terutama dari makanan yang dikonsumsi.
"Ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam membantu perkembangan anak. Jadi kami mulai dari tingkat yang paling dasar terlebih dahulu," kata Fajar seusai membuka kegiatan Cedea Goes to School di SDN Sendangmulyo 3 Kota Semarang, Rabu (28/2/2024).
Fajar menjelaskan, protein memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Sehingga diperlukan peran orang tua agar lebih memahami nutrisi yang dibutuhkan.
"Terkadang ada anak yang tidak menyukai ikan, karena mungkin baunya yang cenderung amis. Jadi ini agar terpenuhi kebutuhan protein hewani khususnya ikan," ungkapnya.
Kepala SDN Sendangmulyo 3 Kota Semarang, Kuntarti Endah Sarini mengapresiasi langkah Cedea yang ikut memperhatikan perkembangan nutrisi anak.
Endah mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kali yang diadakan di sekolahnya.
"Ini pertama di sekolah kami. Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada Cedea, sangat bermanfaat. Antusias anak-anak dan orang tua juga luar biasa sekali," kata dia.
Selain membekali orang tua terkait pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak, kemampuan literasi dan adaptasi anak juga turut diasah.
Endah menjelaskan, anak didiknya menjadi lebih termotivasi dan ceria dalam mengasah kreativitas.
"Jadi ini kan ada juga yang mewarnai. Nah ini akan lebih menumbuhkan kreativitas mereka dalam berimajinasi. Kalau untuk kegiatan masak, di ekstrakurikuler kami tidak ada ya. Karena kami sesuai kurikulum yang ada,"
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.