Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UPGRIS

Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS membuat Pelatihan Mozaik Pada Komunitas Rubbik School Indonesia

Bertempat di Alamat Komunitas. Rubbik School Indonesia di Kelurahan Tandang, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (24/02/2024)

Editor: Editor Bisnis
IST
Poto bersama kegiatan “Pelatihan Upcycling Mozaik Batik Kain Perca”, 

Manfaatkan Kain Perca Tak Terpakai, Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Membuat Pelatihan Mozaik Pada Komunitas Rubbik School Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Bertempat di Alamat Komunitas. Rubbik School Indonesia di Kelurahan Tandang, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (24/02/2024), berlangsung kegiatan “Pelatihan Upcycling Mozaik Batik Kain Perca”, Kegiataan tersebut dilaksanakan sebagai program projek kepemimpinan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). 

Mahasiswa PPG Prajabatan sedang mengajarkan Mozaik kepada anak anak Rubbik School Indonesia
Mahasiswa PPG Prajabatan sedang mengajarkan Mozaik kepada anak anak Rubbik School Indonesia (IST)

Ketua Komunitas Rubbik School Indonesia, Ayu mengatakan kegiataan ini sangat keren, menarik, seru, dan bagus, dikarenakan dapat melatih jiwa kreativitas anak-anak pada komunitas kami, selain itu dikarenakan ini pembuatan kerajinan yang bisa dijual maka harapanya bisa mendorong anggota komunitas kami untuk memiliki jiwa wirausaha.

“ Saya sangat senang ada pelatihan pembuatan kerajinan dari kain perca seperti ini” ujar Roy salah satu peserta pelatihan dari komunitas Rubbik School Indonesia. 

Tujuan dari pelatihan tersebut yaitu untuk meningkatkan kreativitas remaja, melatih jiwa wirausaha, serta memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bernilai guna dan bernilai jual .

Sementara itu salah satu mahasiswa PPG prajabatan, Dwi Agung Setyawan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari materi Projek Kepemimpinan. Seluruh Mahasiswa PPG prajabatan UPGRIS diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat atau dengan pihak yang membutuhkan. 

Dr. Sri Suneki, M.Si yang merupakan dosen pembimbing kegiatan tersebut, berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi anggota komunitas Rubbik School Indonesia agar memiliki kemampuan dan keterampilan untuk melihat peluang usaha yang memanfaatkan barang sisa atau bekas menjadi kerajinan yang bernilai jual. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved