20 Dosen Raih Sertifikat LSP-BNSP, Bukti UPGRIS Utamakan Kualitas Pengajaran

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah penyerahan sertifikat kompetensi dari BNSP ini, kesibukan dosen akan bertambah luar biasa. Tapi menurut saya, kesibukan ini akan memberikan berkah bagi mahasiswa, bagi lulusan dan bagi Universitas PGRI Semarang.

Hal tersebut disampaikan Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum usai acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi dan Launching Laboratorium Multimedia UPGRIS. Sertifikat itu diserahkan kepada 20 dosen pengampu Mata Kuliah Media Pembelajaran Multimedia di gedung pusat,baru-baru ini.

Menurutnya, para dosen yang telah memiliki sertifikat kompetensi Skill Instructor akan terlibat dalam proses sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa. Karena para dosen ini juga akan akan menjadi penyelenggaraan hingga pengujian.

“Kita sudah punya LP2, mulai dari penyelenggaraan pelatihan hingga nanti di pusat LSP untuk pengujian. Dosen ini akan berkolaborasi dengan lembaga lain, maka bersiaplah untuk sibuk,” tegasnya.

Rektor mengungkapkan, kualitas lulusan saat ini tidak dinilai dari nilai akademik yang ditunjukkan dengan Indeks Prestasi (IP). Akan tetapi, lulusan sebuah perguruan tinggi harus bisa menunjukkan kompetensinya.

“Kita sudah memulai sejak lama, kemudian panennya saat ini karena terus kita upayakan untuk menambah dosen-dosen yang bersertifikat. Upaya inovatif yang akan terus dilakukan tentu juga akan menambah mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi,” ujarnya.

Hingga sekarang sebanyak 1.423 mahasiswa telah memiliki sertifikat kompetensi  melalui skema yang ada. Semua tenaga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPGRIS, memiliki sertifikat kompetensi Digital Marketing, Study Human Resources dan Pengukuran Produktifitas hingga Assessor Kompetensi. (*)