Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Beras Masih Mahal tapi Harga Gabah di Kendal Sudah Turun, Petani tak Habis Pikir: Belum Panen Raya

Harga gabah basah di tingkat petani di Kabupaten Kendal sudah sepekan ini turun. Padahal harga beras masih tinggi, di kisaran Rp 15 ribu per kilogram.

Editor: muslimah
hermawan endra
Harga gabah basah di tingkat petani di Kabupaten Kendal ternyata sudah sepekan ini turun. Padahal harga beras masih tinggi, di kisaran Rp 15 ribu per kilogram. 

TRIBUNJATENG.COM - Harga gabah basah di tingkat petani di Kabupaten Kendal sudah sepekan ini turun.

Padahal harga beras masih tinggi, di kisaran Rp 15 ribu per kilogram.

Saat ini di wilayah Kendal sudah mulai masa panen dan mendekati masa panen raya.

Seperti di wilayah Kecamatan Patebon, sebagian sudah mulai panen dan sebagian besar sudah tampak menguning.

Baca juga: Daftar Daerah di Jateng yang Kenaikan Harga Berasnya Tertinggi, Devi: Katanya Negara Agraris

Sutiman, petani padi di Desa Jambearum Kecamatan Patebon Kendal mengatakan, sudah satu pekan ini harga gabah turun menjadi Rp 700 ribu per kuintal.

Padahal harga sebelumnya mencapai Rp 800 ribu lebih per kuintal.

"Turunnya sudah satu mingguan," ujarnya .

Petani padi lainnya, Umar juga mengatakan, menurut cerita teman-teman petani, harga gabah sudah turun menjadi Rp 700 ribu per kuintal.

Ia berharap harga gabah tidak turun lagi pada masa panen raya nanti.

"Kalau bisa harga gabah jangan turun, soalnya harga pupuk dan obat-obatan itu mahal," katanya.

Para petani tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga gabah.

Mereka hanya menerka karena permainan bakul, atau karena sudah mendekati masa panen raya. (wan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved