Basarnas Bekali 50 Relawan Pelatihan Pertolongan Pertama di Kota Pekalongan
Basarnas memberikan pelatihan teknis pertolongan pertama kepada 50 relawan di Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Semarang telah memberikan pelatihan kepada 50 relawan di Kota Pekalongan dan sekitarnya mengenai Potensi Teknis Pertolongan Pertama (Medical First Responder). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2024 di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar SAR kepada relawan guna meningkatkan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat. Selain itu, pelatihan ini bertujuan agar para relawan mampu memberikan pertolongan dan evakuasi dengan cepat, tepat, dan terarah.
Koordinator unit siaga SAR Pemalang, Susanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina potensi tim SAR yang berada di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, pola tindak, dan sikap ketika menemukan korban pertama sebelum selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Hal pertama yang harus dilakukan harus dipahami bersama oleh tim SAR," ungkapnya pada Tribunjateng.com, Senin (4/3/2024).
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman dan edukasi terkait keterampilan pertolongan pertama agar mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam operasi SAR saat menolong korban. Pelatihan selama 5 hari ini merupakan program kerja dari Basarnas Kelas A Semarang.
"Harapan kami sebagai penyelenggara dari Basarnas adalah agar kegiatan ini bermanfaat bagi para potensi SAR. Ketika dihadapkan pada situasi darurat, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan sebagai tim penolong sebelum korban dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, dengan penanganan pertama yang baik, korban dapat terselamatkan. Selama 5 hari pelatihan, peserta diberikan materi dan praktik terkait Pertolongan Pertama dan Anatomi, Penilaian dan Pemeriksaan Korban, Pemindahan Korban, Penanganan Korban Cidera dan Luka, Pembidaian, Penanganan Korban Luka Bakar dan Kegawatdaruratan Lingkungan, hingga Terapi Oksigen.
"Ini adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh tim rescue dari berbagai kejadian seperti kecelakaan di air, darat, maupun udara," tambahnya.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan menerima sertifikat kompetensi. Instruktur yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Kantor Basarnas Semarang dan Unit Siaga SAR Pemalang. (Peh)
Hotel Santika Pekalongan Wujudkan Kepedulian Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Nelayan Jepara Hilang di Perairan Bandengan, Tim SAR Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Raih Predikat Kota Terbaik II Pembangunan Daerah Jateng 2025 |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan kepada Nakes Teladan dan Inovator, Berikut Daftar Penerimanya |
![]() |
---|
Segini Gaji Ketua RW di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.