Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sikap Aneh Didot Alfiansyah, Pernah Pura-pura Tak Kenal Ayah Korban Sebelum Beraksi

Sikap aneh Didot Alfiansyah sebelum melakukan pembunuhan terhadap mantan pacar telah terbaca keluarga korban.

Editor: raka f pujangga
istimewa
(Kiri foto) Salah satu pelaku pembunuhan Indriana Dewi, Devara Putri dan (kanan foto) Proses olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). 

Tak hanya itu saja, dari situ timbul kecurigaan jika Didot memang punya niat buruk terhadap Indriana sejak awal.

Sebab saat menjadi kekasih Indriana Didot kerap menunjukan prilaku tak biasa.

Eko bercerita, Didot pernah berpura-pura tak kenal ayah korban yang sedang mengojek.

"Bapaknya ini kan ojek ya, ketemu di Gambir ya biasa aja gitu kayak gak kenal. Berarti kan ketahuan ya gelagatnya gak baik," kata Eko.

Kronologi Kejadian

Aksi pembunuhan ini diawali ketika korban pergi nongkrong bersama tersangka D dan R ke wilayah Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sepulangnya dari tempat itu, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Bukit Pelangi pelaku D menghentikan laju kendaraanya dan turun dari kendaraan dengan alasan buang air kecil.

Di momen itulah sang eksekutor yakni R yang duduk di kursi belakang menjerat leher korban sekitar 15 menit hingga akhirnya korban tak lagi bernafas.

Setelah korban tak bernyawa, para pelaku kemudian menjemput DP di Jakarta yang menjadi dalang dari pembunuhan ini.

"Setelah mereka melakukan pembunuhan di sini, jenazahnya sempet di bawa ke Jakarta, kemudian Cirebon, Kuningan sampai dibuang di wilayah Kota Banjar," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada wartawan saat melakukan olah TKP, Jumat (1/3/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku ini membawa korban menempuh perjalanan jauh selama empat hari.

Ketika di perjalanan, kendaraan yang ditumpangi para pelaku sempat mogok di wilayah Kuningan, Jawa Barat saat melaju menuju Pangandaran pada Rabu (21/2/2024).

Kemudian pelaku meminta bantuan towing untuk membawa mobil tersebut ke sebuah penginapan.

Para pelaku tiba di penginapan pada pagi hari (22/2/2024) dan pada siang harinya pelaku D kembali menghubungi jasa angkut kendaraan atau towing untuk mengantarkan mobil tersebut ke bengkel.

Selama di perjalanan, jasad IDES didudukan di jok belakang dengan kondisi wajah tertutup masker.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved