Berita Regional
Soal Isu Jatuh Korban Seiring Ledakan Mortir di Mako Brimob Polda Jatim, Polisi: Itu Hoaks
Polda Jatim memastikan tak ada korban jiwa imbas ledakan mortir dari gudang Mako Brimob, Senin (4/3/2024).
TRIBUNJATENG.COM - Polda Jatim memastikan tak ada korban jiwa imbas ledakan mortir dari gudang Mako Brimob, Senin (4/3/2024).
Polisi menegaskan jika muncul info ada anggota polisi yang meninggal dunia seiring ledakan itu, maka bisa dipastikan hal itu adalah kabar bohong alias hoaks.
Seperti diberitakan, mortir yang disimpan di gudang markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, meledak, Senin (4/3/2024).
Sejumlah anggota Brimob dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif seiring peristiwa ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan ledakan berasal dari sejumlah mortir yang ditemukan di pemukiman warga beberapa hari lalu.
Mortir yang sudah puluhan tahun tersebut belum sempat dimusnahkan petugas kepolisian.
"Sekarang masih proses olah TKP. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal (musnahkan). Rencananya akan didisposal minggu-minggu ini," tuturnya.
Baca juga: Para Korban Ledakan Mortir di Markas Gegana Surabaya Masih Dalam Perawatan
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim masih mendalami jumlah mortir yang meledak dan dampaknya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan sebuah ruang kantor dan mobil operasional rusak akibat ledakan mortir.
"Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom," ucapnya.
Ia menambahkan mortir sempat disimpan di gudang dan rencananya akan segera dimusnahkan.
"Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal," bebernya.
Menurutnya, belum ada gudang penyimpanan mortir yang sesuai sehingga mortir meledak secara tiba-tiba sebelum dimusnahkan.
"Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak," jelasnya.
Proses penyelidikan masih dilakukan Tim Labfor Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Mudah-mudahan nanti setelah kita mendapatkan hasil lengkap. Kita akan informasikan kepada rekan-rekan," kata dia.
Imam Sugianto membantah adanya kabar anggota polisi tewas akibat ledakan mortir dan menyatakan berita tersebut hoaks.
"Sementara tidak ada. Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Mortir Meledak di Markas Gegana Brimob Polda Jatim
Sementara itu, berdasar amatan di lapangan, lokasi markas Gegana terdapat tiga pintu masuk. Pagar sebelah paling barat hingga sore tertutup terpal dan terpasang garis police line. Di lokasi itulah diduga muncul suara ledakan.
Dua bangunan itu jika tidak tertutup tertutup terpal sebenarnya cukup terlihat dari jalan raya. Terutama pada bagian atap. Saat ini, kondisi dua bangunan kacau tersebut kacau banyak genteng yang runtuh.
Ari Widodo, salah seorang warga setempat menjelaskan, dua bangunan itu adalah mess atau tempat tinggal polisi, dan di belakang terdapat masjid.
"Tapi di mess itu ada barang-barang apa kok bisa ada ledakan gak tahu," ungkapnya.
Ari mengaku, saat ledakan pertama sempat mendengar.
Ia saat itu baru saja mengantar istrinya menunggu mobil jemputan kerja di pinggir jalan dekat markas Gegana.
"Untung pas ada ledakan istri saya sudah dijemput," tandasnya.
Sejumlah korban ledakan sisa bahan peledak mortir di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024).
Korban sempat dibawa menggunakan ambulance Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di Intalasi Gawat Darurat (IGD).
Meski demikian, belum terdapat informasi pasti jumlah korban dari kejadian ledakan mortir tersebut.
Dalam pantauan, hingga saat ini terlihat beberapa anggota kepolisian berada di depan IGD.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kembali Terdengar Ledakan dari Mako Brimob Polda Jatim, Sejumlah Anggota Polisi Dilarikan ke RS
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.