Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pasutri Asal Spanyol Dikeroyok 7 Pria India, Dirampok, Dianiaya hingga Sang Istri Dirudapaksa

Kejadian buruk dialami pasangan suami istri asal Spanyol yang tengah melakukan tour ke sejumlah negara dengan menggunakan sepeda motor.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Istimewa
ILUSTRASI penganiayaan. 

Pasutri Asal Spanyol Dikeroyok 7 Pria India, Dirampok, Dianiaya hingga Sang Istri Dirudapaksa

TRIBUNJATENG.COM- Kejadian buruk dialami pasangan suami istri asal Spanyol yang tengah melakukan tour ke sejumlah negara dengan menggunakan sepeda motor.

Pada Jumat (1/3/2024) dimana pasangan suami istri asal Spanyol tersebut tengah singgah ke India setelah melakukan tur menggunakan sepeda motornya ke puluhan negara.

Dikutip dari The Independent pada Minggu (3/3/2024) pasangan suami istri asal Spanyol tersebut tengah mendirikan tenda di distrik Dumka, di negara bagian Jharkhand, India Timur untuk bermalam.

Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman

Baca juga: Potret Pasangan Tertua di Kanada Berusia Ratusan Tahun, Rayakan Ultah Pernikahan ke 81

Lalu peristiwa buruk tersebut terjadi dimana terdapat sekelompok pria yang terdiri dari tujuh orang mulai mengeroyok keduanya.

Melalui akun Instagram pribadinya, pasangan suami istri asal Spanyol tersebut menceritakan kejadian mengerikan yang mereka alami.

Pasangan suami istri tersebut tampak mengalami memar-memar dan luka di sejumlah wajah mereka.

Tampak sang suami mengalami memar di bagian wajah, bibir sobek begitu juga dengan sang istri.

Keduanya tampak cukup terkejut dan kesakitan atas apa yang mereka alami, keduanya tampak menceritakan secara terbata-bata kejadian buruk yang baru saja terjadi.

Bahkan sang istri diperkosa oleh tujuh pria yang sebelumnya telah mengeroyok suaminya.

"Mereka mengalahkan kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya, dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membunuh saya," kata pria yang bibir bawahnya bengkak itu dalam bahasa Spanyol di video tersebut.

"Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun. Tujuh pria telah memperkosa saya. Mereka telah memukuli dan merampok kami meskipun tidak banyak, karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya.

Kami berada di rumah sakit bersama polisi. Itu terjadi malam ini di sini di India," ungkap teks dalam video tersebut.

Petugas polisi Dumka Pitamber Singh Kherwar mengatakan semua tersangka telah diidentifikasi dan empat orang yang ditangkap mengaku memperkosa wanita tersebut, menurut surat kabar Times of India.

Polisi mengatakan pemeriksaan medis terhadap wanita tersebut mengonfirmasi bahwa dia mengalami pelecehan seksual, dan pasangan tersebut dirawat di rumah sakit setempat di Dumka.

"Pasangan itu sedang menjalani tur bersepeda melintasi Asia Selatan dan telah melakukan perjalanan ke Pakistan dan Bangladesh. Mereka menuju Nepal setelah memasuki India melalui Benggala Barat," kata Kherwar.

Mereka mendirikan tenda di kawasan semi-hutan, yang terletak sekitar 2 km dari jalanan utama.

Setelah beberapa waktu mendirikan tenda untuk beristirahat, datanglah sekelompok pria berjumlah  tujuh orang memasuki tenda mereka dan menyerang.

Pelaku juga merampok barang-barang mereka. Pasangan itu kemudian menghentikan kendaraan patroli polisi sekitar pukul 11 malam pada malam yang sama dan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Kami telah membentuk tim untuk memburu tersangka yang tersisa. Kami harus memastikan hukuman yang tegas," ujar Kherwar, kepada AFP.

Kedutaan Besar Spanyol di India telah melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat dan telah mengirimkan perwakilan pribadi ke wilayah tersebut, lapor EuroNews.

Video pasangan yang tertekan ini telah menjadi viral di media sosial dan banyak orang mengungkapkan kemarahannya.

Seorang pengguna menyebutnya sebagai insiden yang memalukan dan mengejutkan serta mimpi buruk.

"Memalukan! Orang India memperlakukan orang asing seperti mereka memperlakukan perempuan mereka sendiri. Malu pada masyarakat kita yang busuk," ungkap Aktor Bollywood Richa Chadha.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved