Video PAUD Annisa Muslimat NU Jenggot, Rangkul Orang Tua Lewat Parenting Mendidik Anak dengan Cinta

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN -  Berikut ini video PAUD Annisa Muslimat NU Jenggot Pekalongan, Rangkul Orang Tua Lewat Parenting Mendidik Anak dengan Cinta

PAUD terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot mengajak para wali murid untuk ikut serta dalam belajar dan meng-upgrade diri melalui kegiatan Parenting Akbar yang diadakan di Gedung Olahraga dan Kesenian Universitas Pekalongan, pada Selasa (5/3/2024).

Ketua Komite PAUD terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, Nanik Fitriana, menekankan bahwa kegiatan ini sangatlah penting untuk menyelaraskan pendidikan di sekolah dengan lingkungan rumah. Sinkronisasi antara metode pengajaran di sekolah dan di rumah diharapkan dapat mempercepat perkembangan anak usia dini. Nanik juga mengajak para orang tua untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mendidik anak-anak mereka.

“Sebelumnya, kita telah melaksanakan kegiatan Parenting Ayah yang sukses. Kali ini, melalui Parenting Akbar, kita melibatkan kedua orang tua agar mereka memiliki kesamaan tekad dan pemikiran dalam mendidik anak-anak, sehingga pengasuhan dapat berjalan dengan optimal,” ujarnya.

Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan informasi, belajar bukanlah hanya kewajiban bagi anak-anak. Orang tua juga diharuskan untuk terus belajar agar mampu mengikuti perkembangan anak-anak mereka. Jika orang tua tidak meng-upgrade diri, akan terdapat kesenjangan antara mereka dan anak-anaknya. Untuk memotivasi orang tua, lembaga-lembaga pendidikan kini berlomba-lomba menyediakan fasilitas Parenting.

Sementara itu, Kepala PAUD Annisa Muslimat NU Jenggot, Elok Fitriyah, menjelaskan bahwa kegiatan Parenting Akbar diikuti oleh 460 orang tua. Edukasi diberikan oleh pelatih nasional dalam pendidikan anak, Kang Deden Gurame, dengan tema utama "Mendidik dengan Cinta".

“Kami ingin memberikan pendidikan kepada orang tua tentang bagaimana mendidik anak-anak dengan cinta. Kami menyadari bahwa dalam mendidik anak, mengatur dan mengelola emosi bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kami menghadirkan Kang Deden yang memiliki ilmu terkait mendidik anak dengan penuh kasih sayang,” ungkapnya.

Elok berharap bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan, dengan menyajikan materi-materi yang segar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mendidik anak-anak, khususnya dalam usia dini. Dia menilai tema yang diangkat sangat penting, karena mendidik dengan cinta memerlukan upaya dan kerjasama yang baik dari orang tua.

“Dampak dari mendidik dengan cinta ini sangat besar dalam pembentukan karakter anak. Namun, hal ini tidak mudah dilakukan karena setiap pasangan orang tua memiliki latar belakang dan emosi yang berbeda. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang matang dalam menjalankan tugas pengasuhan ini. Semoga dari kegiatan ini, wawasan dan kesadaran orang tua semakin terbuka dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak dengan penuh cinta,” jelasnya. (Peh)