Jamaah Aolia Gunungkidul Sudah Tarawih Rabu Malam, Penentuan Berdasar Spiritual Imam Besar Mbah Benu

TRIBUNJATENG.COM - Jamaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral karena telah menggelar salat tarawih lebih dahulu pada Rabu (6/3/2024).

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak para jamaah Aolia menggelar salat tarawih di masjid.

“Jamaah Masjid Aolia @Gunungkidul menggelar shalat tarawih pertama Rabu (6/3/2024) malam. 

Jaga kerukunan ya Luur ,” tulis akun Instagram @gunungkidul.

Video tersebut pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@ianrii*** “Kerukunan seperti apa yang mau dijaga? Kalau ada saudara muslim kita yang melakukan kekeliruan, ya sepantasnya kita menegur dan mengingatkan. Bukan justru membiarkan dengan dalih toleransi.”

@mahfu**** “Kiblatmu siapa kisanak? NU dan MU saja klo gak sama ya beda 1 hari, itupun berdalil kuat semua. Ini brp hari oi?”

@gati_** “Jaga kerukunan iku harus, tapi ga ada angin ga ada ujan ujug2 poso romadon yo mesti dikonfirmasi karena bisa menimbulkan kegaduhan”

@abudz**** “Gini apa g tambah memecah belah lagi ya? Mana nih yang suka bubarin pengajian? Ginian g di kasih Surat?”

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, seluruh jamaah dari Masjid Aolia memang sudah menggelar salat tarawih pertama pada hari Rabu (6/3/2024).

Hal itu diungkap oleh Imam jemaah Aolia KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau yang akran disapa Mbah Benu.

"Semua sama dengan saya, saya imamnya, masing-masing ada imam, wakilnya saya," kata Mbah Benu saat ditemui di rumahnya di Kompleks Masjid Jemaah Aolia, Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu malam. 

Salat tarawih yang dilakukan oleh para jamaah Aolia juga sama dengan umat muslim lainnya.

Yaitu salat tarawih dan witir berjumlah 23 rakaat.

Sedangkan untuk penentuan waktu tarawih pertama, Mbah Benu menjelaskan jika penentuan dilakukan sesuai dengan perjalanan spiritualnya.