Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pasien DBD di RSUD Soewondo Kendal Meningkat

Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal meningkat.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
Hermawan Endra
Suasana di RSUD Soewondo Kendal. Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal pada musim hujan saat ini cukup tinggi. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal pada musim hujan saat ini memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data dari RSUD Soewondo Kendal, tercatat bahwa pada bulan Desember 2023 terdapat sebanyak 50 pasien, pada bulan Januari 2024 jumlahnya meningkat menjadi 51 pasien, disusul dengan penurunan sedikit menjadi 42 pasien pada bulan Februari, dan hingga bulan Maret ini, sudah tercatat 7 pasien serta 5 pasien masih dalam tahap observasi.

Plt. Kepala Bidang Pelayanan Medis, RSUD Soewondo Kendal, dr. Nur Widyastuti menyatakan bahwa dari jumlah pasien DBD yang datang ke RSUD Soewondo, semua dapat ditangani dengan baik dan berhasil pulih.

Berdasarkan catatan Rekam Medik, dari pasien-pasien DBD yang telah pulang, mereka dinyatakan sembuh atau telah dipulangkan sebelum kondisinya sembuh, dan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kematian pasien.

"Tidak ada laporan mengenai kematian berdasarkan catatan Rekam Medik," jelasnya.

Dokter Nur Widyastuti menambahkan bahwa pada musim hujan ini, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Soewondo Kendal mengalami peningkatan yang signifikan. Mulai dari bulan Januari hingga Maret tahun ini, sekitar 200 tempat tidur di rumah sakit tersebut selalu terisi penuh setiap harinya, meskipun telah dilakukan penambahan sebanyak 18 tempat tidur.

"Mulai hari ini, telah disediakan ruang transit yang dilengkapi dengan 12 tempat tidur khusus untuk pasien anak-anak, guna mempercepat proses penerimaan di Unit Gawat Darurat," tambahnya.

Disebutkan juga bahwa peningkatan jumlah pasien pada musim hujan tidak hanya terjadi pada kasus DBD, tetapi juga pada berbagai penyakit lainnya. Banyak pasien datang dengan keluhan demam, yang mungkin disebabkan oleh faktor cuaca.

"Mayoritas pasien yang datang adalah anak-anak dengan gejala demam, mungkin disebabkan oleh perubahan cuaca," imbuhnya.

(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved