Berita Pekalongan
Target Pekalongan Bebas Kusta, Dinkes Turba Bagi Obat Kemoprofilaksis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan turun ke bawah (turba) membagikan obat kemoprofilaksis ke masyarakat.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan turun ke bawah (turba) membagikan obat kemoprofilaksis ke masyarakat.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyakit kusta. Terlebih tahun ini, Kota Pekalongan menargetkan bebas kusta.
Tahun 2023, ditemukan 37 pasien kusta di Kota Pekalongan. Diharapkan, lewat pembagian obat kemoprofilaksis tidak ada lagi pasien kusta tahun ini.
Hal ini diungkapkan Pengelola Program (Wasor) Kusta Kota Pekalongan, Indayah Dewi Tunggal pada Tribunjateng.com, Kamis (7/3/2024).
"Kemoprofilaksis adalah obat pencegahan penyakit kusta, hanya satu dosis obat saja diberikan. Saya harap masyarakat Kota Pekalongan bersedia untuk meminumnya," tutur Indayah.
Baca juga: Hapus Stigma Kusta, NLR Indonesia bersama KBR Gelar Kegiatan Edukasi
Baca juga: Manfaat Umbi Gadung, dari Obat Sifilis hingga Kusta
Indayah berharap Kota Pekalongan terbebas dari kusta tahun ini. Sasaran obat tersebut ialah bagi semua orang yang kontak dengan pasien kusta yakni yang serumah, tetangga, dan kalau bisa satu lingkungan kerja.
"Efek obat ini hanya mual, kita minumnya satu kali dosis dan ini 60 persen bisa melindungi kita paling tidak 2 tahun," terang Indayah.
Penyebarannya melalui droplet atau orang yang berbicara langsung dengan penderita kusta. Makanya penderita kusta dianjurkan menggunakan masker.
"Sebenarnya kalau sudah minum obat kusta bisa mencegah penularan," bebernya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Kusuma Bangsa Panjang Wetan, Siti Nurhayati mengungkapkan, kasus penyakit kusta Tengah menjadi perhatian.
Di Puskesmas Kusuma Bangsa ini juga tengah melakukan upaya dari awal mulai dari penjaringan di sekolah dan program RPS.
"Dari penjaringan jika dicurigai sebagai penyakit kusta akan dirujuk ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lanjut dan didiagnosa obat," ujar Nurhayati.
Di Puskesmas Kusuma Bangsa ada ruangan khusus pasien kusta, sehingga pasien tidak perlu antre di depan. Ada petugas yang standby di sini, pasien akan diberikan konsultasi dokter dan lainnya.
"Kami harapkan para penderita kusta rutin minum obat sehingga tak menjadi sumber penularan kusta di Kota Pekalongan," harapnya. (Peh)
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Permintaan SKCK di Pekalongan Membludak, Tiap Hari Bisa Layani 250 Pemohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.