Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pesawat Setan Ini! Kata-Kata Terakhir Kosmonot Uni Soviet Sebelum Jatuh dari Ruang Angkasa

Kata-kata terakhir Komarov yang ditangkap oleh pos radio AS di Turki adalah, "Pesawat setan ini! Tak ada yang bisa saya lakukan dengan baik".

Istimewa
Ilustrasi luar angkasa 

Pada 23 April 1967, Soyuz 1 akhirnya diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, namun muncul masalah setelah pesawat ini lepas landas.

Salah satu panel surya pada Soyuz 1 tidak berfungsi yang menyebabkan kekurangan daya pada sistem pesawat ruang angkasa.

Tak hanya itu, pesawat juga tidak mudah dikendalikan karena sistem kontrol tidak berfungsi.

Uni Soviet yang rencananya akan segera meluncurkan Soyuz 2 beberapa waktu setelah Soyuz 1 meluncur, langsung meminta Komarov untuk kembali ke Bumi.

Dari situlah, sebuah peristiwa nahas dalam dunia antariksa terjadi. Karena tidak stabilnya pesawat, Komarov dihadapkan pada detik-detik terakhir hidupnya.

Kalimat terakhir Komarov

Dilansir dari IFL Science, Komarov tidak memiliki cara untuk mengendalikan ketinggian Soyuz 1 dan tidak bisa membuat bagian bawah pesawat ini menghadap ke tanah.

Menurut penulis Starman, yang mewawancarai Benyamin Russayev, agen KGB yang ditugaskan untuk mengawasi Gagarin, Komarov sempat mengutarakan sebuah kalimat ketika Soyuz 1 terjun bebas ke Bumi setelah kegagalan terjadi di ruang angkasa.

Starman mengungkapkan, kata-kata terakhir Komarov yang ditangkap oleh pos radio AS di Turki adalah, "Pesawat setan ini! Tak ada yang bisa saya lakukan dengan baik".

Starman juga mengatakan, Komarov mengeluarkan teriakan kemarahan jelang kematiannya.

Meski begitu, kata-kata terakhir Komarov yang diungkap Starman berbeda dengan transkrip resmi Uni Soviet.

Uni Soviet menyatakan, Komarov berkata "Saya merasa sangat baik, semuanya beres" dan "Terima kasih telah mentransmisikan semua itu" sebelum ajal menjemput.

Misi Soyuz 1 berisiko

Sebelum meninggal, Komarov sudah diperingatkan oleh teman-temannya untuk menolak misi mengawaki Soyuz 1.

Namun, Komarov tahu bahwa jika ia menarik diri, mereka akan mengirim temannya, Gagarin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved