Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

2 Maling Bergitar Satroni Rumah Banyumanik Semarang, Lihai saat Beraksi, 5 Alat Proyek Lenyap

Dua pria pesepeda motor matik melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
dok korban
Dua pria bergitar melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (5/3/2024). Akibat pencurian itu, korban alami kerugian hingga jutaan rupiah. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dua pria pesepeda motor matik melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang.

Para maling tersebut melakukan pencurian dengan membawa sebuah gitar. 

Selama pencurian mereka menenteng gitar sembari menggasak beberapa alat-alat kerja proyek hingga pemilik alami kerugian mencapai Rp 2 juta.

Baca juga: Detik Demi Detik 1 Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Salam Perpisahan dan Saling Terikat

Baca juga: Polah Janggal Ibu yang Bunuh Anak Selama di Sel, Tinju dengan Tembok hingga Kepala Sampai Benjol

"Barang yang dicuri ada lima alat pemotong besi, bor dan peralatan pemotong lainnya," ucap korban, Tono , Senin (11/3/2024).

Menurutnya, pencurian dilakukan di rumah yang sedang direnovasi, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 11.54 WIB.

Aksi pencurian berlangsung saat para karyawan sedang istirahat makan siang.

"Pencurian dilakukan sangat cepat, hanya sekitar 1 menit," imbuhnya.

Ia menyebut, para pelaku cukup lihai dalam mengelabui pekerja yakni melakukan pencurian saat jam istirahat. 

Mereka lihai pula dalam menghindari rekaman CCTV yakni dengan mencopot pelat nomor kendaraan matik warna hitam yang mereka kendarai. 

Mereka juga memakai helm dan bermasker.

"Mereka sepertinya sudah paham lokasi dan tahu bahwa di tempat sekitar ada CCTV," jelasnya.

Pihaknya memilih tak melaporkan kejadian itu kepada polisi. 

Ia hanya ingin masyarakat lebih berhati-hati ketika menjumpai komplotan serupa. 

Terutama pemotor yang mencopoti pelat motor mereka dan rapat mengenakan masker.

"Ya mau gimana lagi mencoba ikhlaskan saja, menjelang ramadan dan hari raya lebaran memang perlu meningkatkan kewaspadaan," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved