Berita Regional
2 Bulan Merantau, Supiati Dipukuli dan Disekap di Kandang Sapi Begitu Pulang ke Rumah
Dua bulan merantau, Supiati (48), warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur dipukuli saat pulang
TRIBUNJATENG.COM - Dua bulan merantau, Supiati (48), warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur dipukuli saat pulang.
Bukan itu saja, ia juga disekap di kandang sapi.
Pelaku adalah suami Supiati sendiri yakni Toheri (51).
Baca juga: Istri yang Potong Kelamin Suami Ungkap Perasaannya setelah Kejadian, Masih Cinta?
Baca juga: Cemburu Kekasihnya Berduaan dengan Korban Jadi Pemicu Aksi Pembusuran di Kendari
Oleh sang suami, Supiati disekap di kandang sapi dan juga dipukuli dengan kayu pada Kamis (7/3/2024).
Kasus tersebut berawal saat korban meninggalkan rumah tanpa pamit ke suaminya untuk mecari pekerjaan pada 23 Desember 2023.
Supiati kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara.
Dua bulan kemudian, Supiati pun pulang ke rumahnya di Jember pada Senin (4/3/2024).
Bukannya disambut hangat oleh keluarga, Supiati malah mendapat kekerasan dari Toheri.
Dengan kondisi marah, Toheri menganiaya istrinya hingga babak beluk.
Selain itu, Supiati disekap di kandang sapi yang kosong oleh suaminya pada Kamis (7/3/2024).
Selain itu, tangan Supiati diikat menggunakan tali dan rantai di tiang dalam kandang sapi.
Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief mengatakan korban berhasil kabur dan melepaskan ikatan pada Kamis malam.
“(Diikat)) Tujuannya agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri," jelas dia.
Supiati kemudian kabur dan sempat bersembunyi di sebuah gudang sembari meminta tolong.
"Warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat. Saat didatangi, ternyata sudah ada korban," jelas dia.
Saat ditemukan, kondisi korban babak belur dengan luka lebam di seluruh tubuh terutama di bagian kepala.
Pihak Polsek Wuluhan sudah berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Jember dan juga DP3AKB Jember untuk membantu perawatan korban.
"Untuk pelaku yang merupakan suami korban langsung kami amankan," tutur dia.
| 36 Pendaki Kena Sanksi, Kenapa Gede Pangrango Begitu Menggoda? Ini Ketinggian dan Jalur Resminya |
|
|---|
| Terjebak di Tengah Tawuran, Pencari Nasi Sisa Dibacok hingga Tewas |
|
|---|
| Perbandingan Jarak Kereta Cepat Whoosh 150Km vs Land Bridge Arab Saudi 1.500Km, Tapi Anggaran Sama? |
|
|---|
| Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Cashback dan Paket Ekstra Purna Jual |
|
|---|
| Sebelum Live Gantung Diri di TikTok, Pria Penuh Tato Asal Semarang Terlihat Minum Arak Sendirian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.