Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Raja Keraton Kasunanan Solo Wafat

10 Fakta Makam Imogiri, PB XIII Raja Keraton Solo Akan Dimakamkan Rabu Legi

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, meninggal dunia.. informasi lengkap Makam Raja-raja Imogiri

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jogja/Anas Apriyadi
MAKAM IMOGIRI - Ribuan warga antusias mengikuti ritual Nguras Enceh di Makam Raja-raja, Pajimatan, Imogiri pada Jumat (23/10/2015). 

 

10 Fakta Makam Imogiri, PB XIII Raja Keraton Solo Akan Dimakamkan Rabu Legi

TRIBUNJATENG.COM – Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pukul 07.29 WIB.

WAFAT - Raja Keraton Kasunanan Solo Pakubuwono XIII wafat hari ini, Minggu (2/11/2025).
Pakubuwono XIII dirawat di rumah sakit Indrayanti Solo Baru sejak September 2025. (TribunSolo/Eka Fitriani)
WAFAT - Raja Keraton Kasunanan Solo Pakubuwono XIII wafat hari ini, Minggu (2/11/2025). Pakubuwono XIII dirawat di rumah sakit Indrayanti Solo Baru sejak September 2025. (TribunSolo/Eka Fitriani) (IST)

PB XIII Hangabehi telah cukup lama menjalani perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun.  Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. 

Beliau akan dimakamkan di kompleks makam Raja-raja Imogiri di Bantul, Yogyakarta, Rabu Legi 5 November 2025.

Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII Dimakamkan Rabu 5 November di Imogiri

BREAKING NEWS: Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII Wafat

Tempat ini bukan sekadar lokasi pemakaman, tetapi juga simbol warisan panjang sejarah Kerajaan Mataram Islam yang menjadi cikal bakal dua kerajaan besar di Jawa, yakni Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Berikut 10 fakta menarik dan sejarah penting dari Makam Raja-raja Imogiri:

 

1. Didirikan oleh Sultan Agung, Raja Terbesar Mataram Islam

Makam Raja-raja Imogiri dibangun sekitar tahun 1632 Masehi pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ketiga Mataram Islam. Sultan Agung dikenal sebagai penguasa besar yang menyatukan hampir seluruh Jawa dan Madura di bawah kekuasaan Mataram.

Ia membangun makam ini dengan tujuan agar para penerusnya memiliki tempat peristirahatan terakhir yang suci dan terhormat. Setelah wafat pada 1645, Sultan Agung sendiri dimakamkan di kompleks ini, menjadikannya makam raja tertua dan paling sakral di Jawa.

2. Berada di Puncak Bukit Merak, Desa Girirejo, Imogiri

Makam Imogiri terletak di atas Bukit Merak, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk mencapai area utama makam, pengunjung harus menaiki 409 anak tangga batu yang curam dan berliku.

Perjalanan menaiki tangga itu dipercaya sebagai bentuk laku spiritual, melambangkan perjuangan manusia mendaki menuju kesempurnaan jiwa. Dari puncaknya, pengunjung bisa melihat pemandangan luas perbukitan Imogiri dan lembah sekitarnya yang asri.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved