Bola
Fedarasi Sepak Bola Kamerun Pimpinan Samuel Eto'o Skors 62 Pemain Terkait Skandal Pencurian Umur
Skandal kembali terjadi di federasi sepak bola Kamerun (Fecafoot) di bawah pimpinan legenda Inter Milan dan Barcelona, Samuel Eto'o.
TRIBUNJATENG.COM - Federasi sepak bola Kamerun (Fecafoot) di bawah pimpinan legenda Inter Milan dan Barcelona, Samuel Eto'o, kembali terjerat skandal.
Fecafoot memberi skorsing kepada 62 pemain terkait skandal pencurian umur.
Beberapa pemain ini bisa berbohong soal umurnya bahkan sampai berbeda 10 tahun lebih, demikian laporan Pulse Sports Nigeria.
Baca juga: Keluarga Bantah Rumor Dani Alves Akhiri Hidup di Penjara
Salah satu pemain yang terlibat dalam skandal itu adalah pemain yang mengklaim berusia 17 tahun, Wilfried Nathan Doauala, di Piala Afrika 2023 kemarin.
Perawakan dan fisik sang pemain memang jauh dari tipikal pemuda berusia 17 tahun lainnya.
Investigasi FECAFOOT pun membenarkan hal ini dengan dirinya menjadi salah satu pemain yang menerima skorsing domestik karena "identitas dobel" terkait pencurian umur.
Kasus-kasus pencurian umur ini menimbulkan masalah integritas sangat besar bagi FECAFOOT dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dengan Douala kemungkinan akan menghadapi larangan berkompetisi di tingkat internasional yang lama.
Ada juga kekhawatiran tentang seberapa luas praktik manipulasi usia dalam level akar rumput sepak bola Afrika.
Tindakan drastis FECAFOOT menunjukkan bahwa ini bisa jadi hanya puncak gunung es.
Mantan Menteri Olahraga Pantai Gading, Alain Lobognan, turut menyumbangkan suara dalam skandal ini.
Menurutnya, Fecafoot harus menerima sanksi dari FIFA terkait skandal tersebut.
"Federasi sepak bola Kamerun seharusnya disanksi karena memilih pemain bersangkutan dalam skuad timnas mereka di Piala Afrika 2023," cuit Lobognon di X.
"Jika tuduhan kepadanya benar, para pimpinan sepak bola Kamerun harus menjawab kepada otoritas internasional, terutama CAS (pengadilan arbitrase olahraga), CAF, dan FIFA."
Ini adalah babak baru skandal Fecafoot di bawah kepemimpinan Eto'o.
Dirinya pernah mendapat hukuman penjara 22 bulan yang ditangguhkan dan denda 1,7 juta dolar pada Juni 2022 akibat pengemplangan pajak.
Pada Mei 2023, Eto'o menerima bayaran dan endorse dari perusahaan judi 1XBet kendati ofisial federasi dilarang FIFA terlibat dalam partisipasi langsung atau tidak langsung dengan rumah judi.
Eto'o juga diketahui terlibat dalam pertengkaran dengan jurnalis asal Aljazair di luar salah satu venue laga.
The Athletic juga menudingnya terlibat dalam serangkaian pelanggaran pengaturan skor, penyalahgunaan kekuasaan, dan menyebarkan informasi palsu di Kamerun.
Samuel Eto'o sendiri telah menyerahkan pengunduran dirinya sebagai presiden Fecafoot pada awal Februari ini tetapi permintaannya ditolak oleh komite eksekutif federasi mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Skandal Terbaru Samuel Eto'o dan Federasi Kamerun, 62 Pemain Diskors Akibat Pencurian Umur"
Baca juga: Legenda Barcelona Dani Alves Dikhawatirkan Akhiri Hidup di Penjara
Radja Nainggolan Ditangkap, Diduga Terlibat Perdagangan Narkoba Internasional |
![]() |
---|
Ayah Bintang Barcelona Lamine Yamal Jadi Korban Penusukan di Tempat Parkir |
![]() |
---|
Desainer Digital Asal Purwokerto Semarakkan Piala Eropa 2024 |
![]() |
---|
Pesawat yang Ditumpangi Justin Hubner dari Osaka ke Fukuoka Hampir Mendarat di Laut: Scariest Trip |
![]() |
---|
Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp101 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.