Nasib Bambang Lansia Jepara Ingin Jenguk Cucu di Jogja, Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Besar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua orang meliputi driver ojek online Maxim dan seorang manula alami luka ringan akibat kejadian pohon tumbang di Tanjakan Tanah Putih, Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang, , Selasa (12/3/2024) sekira pukul 13.00 WIB. 

Tak hanya luka, mobil milik manula berupa Datsun pelat K 1927 G ringsek akibat tertindih batang pohon.

Korban tertimpa pohon, Piet Herbudi Hartono atau yang akarab disapa Bambang (67) menyebut, melintasi jalan itu karena hendak ke Yogyakarta untuk menjenguk cucunya.

Baca juga: Pahala Puasa Ramadhan Hari Pertama: Allah Bangunkan 50 Ribu Kota di Surga Bagi Orang yang Berpuasa

Baca juga: Mercedes-Benz Kritik Penggunaan Lampu LED di Bus, Alasannya Berpotensi Picu Kebakaran

Pria manula asal Jepara ini, tidak mengira bakal ada pohon jatuh saat melintas di jalan menanjak.

"Saya sudah lihat akan ada pohon jatuh tetapi saya pasrah saja. Padahal mau ke Jogja anterin burung cucu," bebernya.

Ia mengaku, sempat terjepit di dalam mobil karena mobil seperti tergencet.

Namun, ia bisa berhasil keluar dengan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

"Untungnya sendirian tidak ada penumpang," jelasnya.

Lokasi kejadian persis di depan Puskesmas Candilama. Akibat kejadian itu, akses lalu lintas sempat lumpuh.

"Kami butuh sampai 1 jam untuk mengevakuasi batang pohon," ucap Relawan Semarang, Rozi. 

Ia melanjutkan, tidak mengetahui jenis pasti pohon yang tumbang tersebut. 

Hanya saja, pohon masih kokoh tidak lapuk. "Pohon mungkin tak kuat karena cuaca akhir-akhir ini disertai angin kencang," katanya. 

Secara bersamaan, kata  dia, pohon tumbang terjadi di sembilan lokasi di Semarang. 

Adapun lokasi pohon tumbang tersebut meliputi Jalan Dr. Wahidin, Karanggawang Lama, Taman sentyaki, Pusponjolo Barat Raya , Jalan Labuhan, Jalan Kapten Wiratno Bandarharjo,  Jalan Nilam Kelurahan Sambiroto, Jalan Ariloka, dan Jalan Pasar Unggas Penggaron. 

"Paling parah di Dr Wahidin, dua korban alami luka," tuturnya.