Resmi, Laga PSIS vs Persis Solo ditunda Tanggal 17 Maret, Ini Alasannya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara PSIS Semarang kontra Persis Solo yang sedianya digelar Kamis (14/3/2024) dipastikan ditunda.

Hal ini karena belum adanya kepastian lokasi venue pertandingan.

PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah telah berupaya mencari sejumlah stadion namun tak mendapat izin penggunaan.

Adapun pada Selasa (12/3/2024), manajemen PSIS Semarang telah menerima surat tembusan resmi dari PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) dengan nomor 358/LIB-COR/III/2024.

Poin yang ada dalam surat tersebut yakni tanggapan PT. LIB atas upaya-upaya yang telah dilakukan Panpel PSIS dan PT LIB memutuskan dengan situasi yang darurat ini untuk menetapkan pertandingan PSIS Semarang vs PERSIS Solo ditunda ke tanggal 17 Maret 2024.

Baca juga: Panpel Serahkan Lokasi Venue Laga Derby Jateng PSIS vs Persis Solo Ke LIB 

Baca juga: Panasnya Derby Jateng! 5 Kota Tolak Stadionnya Dipakai untuk Duel PSIS Semarang Vs Persis Solo

Baca juga: Respon Gilbert Agius Laga Derby Jateng PSIS vs Persis Solo Belum Ada Kejelasan

Sementara terkait tempat pertandingan akan disampaikan kemudian dalam circular penyesuaian venue pertandingan paling lambat pada tanggal 14 Maret 2024.

PT LIB memberi rekomendasi untuk menjadikan Stadion PTIK, Stadion Batakan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk opsi stadion pertandingan PSIS vs Persis dengan konsekuensi tanpa penonton.

Menanggapi hal ini, Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS pun telah berkomunikasi dan langsung mengurus beberapa syarat administrasi di beberapa stadion tersebut.

"Kami langsung komunikasi dan mengurus segala administrasi dengan pihak terkait untuk opsi stadion pada pertandingan PSIS vs Persis tanggal 17 Maret. Mohon doanya supaya semuanya segera clear dan pertandingan PSIS vs Persis dapat berjalan lancar," ujar Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono.

Sebelumnya PSIS telah mencoba untuk menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Brawijaya Kediri, Stadion Manahan Solo, Stadion Sultan Agung Bantul, hingga Stadion Gelora Bangkalan Madura.

Namun tetap tak mendapat izin penggunakan sejumlah stadion itu dengan berbagai pertimbangan dari pihak pengelola.